Sukses

Cek Dapur Umum Banjir Kota Batu, Khofifah: Jatim Memasuki Tanggap Darurat

Menurut data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, dua orang warga meninggal dan 21 rumah rusak dalam banjir bandang tersebut.

Liputan6.com, Kota Batu - Banjir bandang menerjang Kota Batu, Jawa Timur,.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau langsung banjir yang menerjang Kota Batu untuk penanganan bencana tersebut, Kamis tengah malam (4/11/2021).

Khofifah tiba di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, sekitar pukul 23.58 WIB dan melihat proses pembersihan puing-puing di kawasan terdampak Banjir Bandang di Kota Batu.

“Kita berduka ada warga kita yang terkonfirmasi meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kota Batu hari ini," katanya setelah mengecek dapur umum bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dilansir dari Antara.

Menurut data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, dua orang warga meninggal dan 21 rumah rusak dalam banjir bandang tersebut.

Seorang korban yang meninggal diketahui bernama Wiji, perempuan warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Korban lainnya adalah laki-laki namun belum bisa dikenali.

Khofifah mengatakan saat ini kondisi di Jawa Timur tengah memasuki masa tanggap darurat, sehingga pemprov akan menyiapkan berbagai fasilitas seperti dapur umum dan tempat-tempat pengungsian.

Di masa tanggap darurat, penduduk yang tinggal di wilayah bantaran sungai juga akan dievakuasi.

"Hunian di bantaran sungai harus dievakuasi untuk memberikan keamanan dan keselamatan warga. Tanggap darurat proses evakuasi berjalan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enam Wilayah Terdampak

Bencana tersebut terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut BPBD Kota Batu, arus anak sungai Brantas di Desa Sumber Brantas mengalir sangat deras dan membawa material lumpur, batu, dan potongan pohon.

Peristiwa itu menyebabkan enam wilayah di Kota Batu terdampak, yaitu Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji; Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu; Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji; Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji; Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu; dan Dusun Gemulo, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.

Selain dua warga yang meninggal, empat orang dilaporkan hilang, yaitu Sarip, warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Tokip, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji; Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu; dan Wakri, warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8, Desa Giripurno.

Dua orang telah dievakuasi dalam keadaan selamat, yaitu Bayu Agung Setiawan dan Saiful, keduanya warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.