Sukses

3 Penumpang Perahu Terbalik di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Tholib mengungkapkan, korban yang pertama kali diketemukan atas nama Agus Tutin (20), ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB dengan jarak 6 kilometer dari lokasi kejadian.

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan menemukan tiga dari delapan penumpang perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Semambung Bojonegoro.

"Korban sebelumnya dikabarkan hilang. Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Humas Basarnas Surabaya Tholib, Kamis (4/11/2021).

Tholib mengungkapkan, korban yang pertama kali diketemukan atas nama Agus Tutin (20),  ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB dengan jarak 6 kilometer dari lokasi kejadian.

Kemudian pada pukul 13.15 WIB, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah, namun belum diketahui idenditasnya dan masih dilakukan identifikasi. 

"Selanjutnya pada pukul 13.45 WIB, ada lagi korban yang ditemukan meninggal dengan jarak 1 kilometer dari lokasi berjenis kelamin laki-laki dan masih dalam proses identifikasi. Seluruh korban dievakuasi menuju RSUD Tuban," ucapnya.

Tholib mengatakan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun, perahu tersebut mengangkut 18 penumpang.

"Dari jumlah tersebut, 10 orang diantaranya diketemukan dalam keadaan selamat, tiga ditemukan meninggal dunia, dan lima sisanya masih dalam proses pencarian" ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Arus Deras

Perahu penyeberangan berpenumpang belasan orang dan 10 sepeda motor terbalik dan tenggelam di Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolres Tuban AKBP Darman menyatakan, perahu terbalik karena arus sungai sangat deras. Pasalnya, beberapa hari ini kawasan sekitar Bengawan Solo diguyur hujan lebat.

“Arus sangat kencang karena beberapa hari ini hujan,” ungkapnya, Rabu (3/11/2021).

“Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras, sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.