Sukses

Menteri Basuki Minta Bantaran Sungai Penyebab Banjir Kota Batu Dilebarkan Sepanjang 4 Km

Penyebab banjir karena tanah longsor di beberapa titik di Pusung Lading hingga menciptakan bendungan alam.

Liputan6.com, Kota Batu - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi lokasi banjir bandang Kota Batu di Sambong, Desa Bulukerto Bumiaji, pada Kamis (11/11/2021).

Basuki meminta dilakukan pembersihan sampah, pelebaran sungai dan relokasi rumah di bantaran sungai sepanjang 4 kilometer sebelum puncak La Nina pada Januari hingga Februari 2022.

Basuki mengatakan, sejak terjadi bencana sudah menerjunkan berbagai peralatan termasuk 13 dump truk. Menurutnya sudah dibuat prototype yang menggambarkan peristiwa bencana alam banjir bandang ini.

Penyebab banjir karena tanah longsor di beberapa titik di Pusung Lading hingga menciptakan bendungan alam. Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, bendungan alam ini jebol hingga terjadi banjir bandang.

Menurutnya banjir terjadi bukan di sungai tapi di krip-krip atau alur-alurnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserahkan ke Pemkot Batu

Basuki juga menyingung penanganan rumah rusak ringan, sedang dan berat. Penanganan semuanya diserahkan kepada Pemkot Batu dalam hal ini BPBD Kota Batu.

"Kalau relokasi rumah yang menyediakan tanahnya adalah wali kota, yang membangunkan rumahnya saya (Kementerian PUPR). Kalau dibiarkan tetap tinggal di situ, saya salah bu wali juga salah karena membiarkan tinggal di situ," ujarnya dikutip TimesIndonesia.

Mengenai perbaikan pipa air minum yang rusak akibat banjir bandang, Kementerian PUPR RI akan bekerja sama dengan PDAM. Terkait jembatan yang rusak akan dilakukan perbaikan sekaligus dilebarkan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.