Sukses

Capaian Rendah, Vaksinasi BIN Jatim Sasar Warga Ponggok Blitar

Dia berpesan kepada warga agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes), walaupun sudah divaksin.

Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Timur menggelar vaksinasi di Ponggok Blitar, untuk mempercepat capaian target vaksinasi yang masih kurang.

Kabinda Jawa Timur, Marsma TNI Rudiyanto Iskandar mengatakan, antusiasme warga di Desa Pojok, Kecamatan Ponggo sangat tinggi dalam program vaksinasi ini. Sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan vaksin tersebut.

"Ini yang kami harapkan. Begitu saya datang masyarakat sudah siap divaksin," kata Rudiyanto, di Desa Pojok Kecamatan Ponggok, Blitar, Jumat (12/11/2021).

Dia menyebut, Binda Jawa Timur menyediakan 12 ribu dosis untuk tiga wilayah. Antara lain Kecamatan Nglegok, Ponggok, dan Sanankulon. Sedangkan jenis vaksinasi yang digunakan adalah sinovac.

“Berdasarkan informasi, jumlah masyarakat Kecamatan Ponggok paling banyak. Maka dari itu kami gelar vaksinasi di sini,” jelasnya.

Dia berpesan kepada warga agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes), walaupun sudah divaksin. Jika kekebalan kelompok sudah terpenuhi, dia berharap ekonomi pun bisa kembali pulih.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Prokes

“Meski sudah divaksin tetap pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Semoga kehidupan sosial dan ekonomi kembali pulih, jika sudah terbentuk kekebalan kelompok,” tutupnya.

Untuk diketahui, BINDA Jawa Timur juga melakukan vaksinasi door to door dengan mendatangi rumah para lansia dan warga kurang mampu, didampingi Bupati Blitar Rini Syarifah. Sebelumnya BINDA Jawa Timur juga sukses menggelar vaksinasi dengan sasaran para santri di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Sutojayan, Kabupaten Blitar pada Oktober lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.