Sukses

Pembukaan CFD Kota Malang Tunggu Turun PPKM Level 1

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menyampaikan, dari total sasaran lansia di Kota Malang sebanyak 83 ribu orang, data per Sabtu (13/11/2021), masih mencapai 57 persen.

Liputan6.com, Kota Malang - Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, Car Free Day atau CFD di Kota Malang akan kembali dibuka jika sudah masuk PPKM Level 1. 

"Kalau level 1 (PPKM) nanti kita buka (CFD)," ujar Sutiaji, Minggu (14/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Untuk saat ini, kata Sutiaji, CFD belum bisa dibuka lantaran Kota Malang masih PPKM Level 2. Hambatan Kota Malang yang masih belum bisa masuk PPKM Level 1, lanjut Sutiaji, dikarenakan target capaian vaksinasi lansia di Kota Malang masih belum memenuhi.

 "Capaian vaksinasi lansia kita kurang. Targetnya 60 persen," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menyampaikan, dari total sasaran lansia di Kota Malang sebanyak 83 ribu orang, data per Sabtu (13/11/2021), masih mencapai 57 persen.

Artinya, jika ingin mencapai target vaksinasi sebesar 60 persen, Kota Malang perlu menambah 3 persen lagi agar bisa masuk PPKM Level 1.

"Tadi malam masih 57 persen. Ini diupayakan secepatnya, tergantung juga ketersediaan vaksin," kata Husnul.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Utamakan Prokes

Untuk stok vaksin yang tersedia di Dinkes Kota Malang, Husnul tak bisa membeberkan secara detail berapa dosis yang masih ada. Akan tetapi, untuk saat ini stok vaksin yang ada digunakan untuk dosis kedua vaksinasi Covid-19 di Kota Malang.

"Kalau lansia dosis kedua baru 48 persen. Insyallah stok vaksin untuk dosis kedua jenis Astrazeneca dan Sinovac masih terpenuhi saat ini," bebernya.

Jika nantinya CFD di Kota Malang kembali dibuka, Husnul meminta agar protokol kesehatan (prokes) bisa dijalankan meski tak menggunakan aplikasi Pedulilindungi.

"Pada prinsipnya protokol kesehatan tetap dilaksanakan meskipun nanti ada kemungkinan atau rencana CFD di Kota Malang dibuka kembali," tandasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.