Sukses

Bupati Marhaen Ajak Pertani HKTI Bantu Wujudkan Nganjuk Bangkit  

Dalam sambutannya, Bupati Marhaen meminta Pertani ambil bagian menguatkan pertanian demi terwujudnya Nganjuk Bangkit.

Liputan6.com, Nganjuk - Perempuan Tani (Pertani) HKTI melebarkan sayapnya ke Kabupaten Nganjuk. Mereka meresmikan kepengurusan baru yang diketuai Binti Isnaniah di Ruang Anjuk Ladang Pendopo Kabupaten Nganjuk, Rabu 17 November lalu.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Bupati Ngawi yang juga ketua HKTI Jatim Ony Anwar Harsono. Selain itu hadir pula Ketua Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur Lia Istifhama.

Dalam sambutannya, Bupati Marhaen meminta Pertani ambil bagian menguatkan pertanian demi terwujudnya Nganjuk Bangkit.

“Ayo kita kuatkan kabupaten yang tentram dan tenang ini semakin berkembang. Para pengurus perempuan tani yang cantik-cantik ini, ayo benar-benar dibantu Nganjuk. Ayo kita gandeng tangan kuatkan potensi,” ujarnya.

Lia Istifhama atau Ning Lia menyatakan, Pertani HKTI memang mengusung peran Cantik dalam kegiatannya, yaitu cerdas, inovatif, dan kreatif.

“Pak Bupati Marhaen seperti sosok ayah bagi kita semua. Beliau sangat ngemong dan benar-benar cinta pada masyarakatnya. Terbukti, beliau secara intensif sosialisasi teknologi pertanian dan metode cloning agar hasil tani padi Nganjuk kualitasnya meningkat," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bupati Ony Gayeng

Sedangkan Bupati Ony yang hadir sebagai Ketua HKTI Jatim, juga terlihat gayeng dalam sambutannya. Bahkan dirinya menceletuk istilah PESONA dari Pertani HKTI.

“Aktivis Pertani HKTI memang strong, lincah kemana-mana membesarkan pertanian. Hal ini patut kita apresiasi bersama. Dan saya yakin, di belakang perempuan-perempuan hebat, terdapat bapak-bapak hebat. Nah, itulah kami, bapak-bapak hebat di HKTI,” ujarnya.

Dia menambahkan, pentingnya komitmen mewujudkan kemandirian petani. HKTI, sambungnya, dibutuhkan sebagai solusi menekan angka stunting yang masih melanda di banyak daerah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.