Sukses

Pasutri Asal Madura Lahirkan Bayi Tabung dari Embrio Enam Tahun Lalu di Surabaya

Pasangan suami Istri (pasutri) asal Madura, Rifki dan Aisyah Fiyanti melahirkan anak kedua dari embrio yang tersimpan selama enam tahun Klinik bayi tabung Morula IVF Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya- Pasangan suami Istri (pasutri) asal Madura, Rifki dan Aisyah Fiyanti melahirkan anak kedua dari embrio yang tersimpan selama enam tahun Klinik bayi tabung Morula IVF Surabaya

"Bayi pasangan ini diberi nama Khadijah Adzkiya atau Kiya. Memiliki jeda lima tahun dari bayi pertama Achmad Rifansyah atau Evan yang juga dilahirkan dari proses yang sama," tutur Dokter Spesialis Obgyn Morula IVF Surabaya, Benediktus Arifin usai acara 9 Years Grow Better di Surabaya, Minggu (28/11/2021). 

Dokter yang akrab disapa Beni ini menuturkan, usia embrio Kiya sama dengan anak pertama, Evan, yang lahir pada 2016 silam. Kedua embrio itu disimpan menggunakan teknologi Frozen Embryo Transfer (FET) di Morula IVF Surabaya. 

"Ini benar-benar embrio mereka berdua. Anak mereka berdua. Emrio ini dipertemukan pada hari yang sama. Kiya dan Evan ditemukan pada waktu yang sama. Tapi Kiya lahir setelah enam tahun dibekukan," katanya. 

Beni mengatakan, embrio pertama ditanamkan pada rahim ibunya pada 2016 dan lahir bayi Evan yang sekarang berusia 5 tahun. 

"Karena embrio masih tersisa, Ibu Aisyah datang lagi tahun 2021 karena menginginkan anak kedua. Akhirnya kami tanamkan lagi dan lahir bayi Kiya. Puji tuhan sukses dan bayi lahir dengan sehat," ucapnya. 

Beni bersyukur, embrio yang telah dibekukan selama enam tahun ternyata masih bisa bertahan seperti embrio yang dilahirkan pertama.

"Ini merupakan penyimpanan embrio terlama di Morula IVF. Lewat teknologi freezing yang bagus, tidak ada perubahan pada embrio ini," ujarnya. 

Beni menceritakan, saat awal proses bayi tabung pada pasangan Rifki dan Aisyah tahun 2015, pihaknya berhasil mengambil 10 embrio. Saat itu dua embrio ditanam, sementara sisanya dibekukan. 

"Waktu itu yang pertama gagal. Sempat sedih juga. Setahun berikutnya kami tanam dua embrio lagi dan ternyata sukses. Rupanya, Ibu Aisyah ingin anak kedua, sehingga mengambil lagi dua embrio yang masih tersimpan. Alhamdulillah, sukses juga," tuturnya. 

Kini, pasangan asal Madura tersebut masih memiliki tiga embrio yang tersimpan di Morula IVF Surabaya.

"Nanti, sewaktu-waktu pengen anak lagi bisa ditanam lagi. Tapi kalau bisa jangan cepat-cepat. Nunggu lima tahun lah," ujar Beni.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.