Tuntutan Ditampung, Demo Buruh di Surabaya Berakhir

Liputan6.com, Surabaya - Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono akhirnya menemui massa buruh yang demonstrasi menolak upah murah di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/11/2021) malam.

Heru mengatakan kepada massa buruh terkait poin-poin usulan yang telah disepakati akan dipertimbangkanya.

"Usulan kenaikan UMK di 38 kota atau kabupaten diakomodir gubernur. Usulan tentang upah unggulan yang disampaikan wali kota atau bupati akan dipertimbangkan. Serta formula kenaikan hendak dibahas unsur serikat pekerja dan dewan pengupahan," ujarnya.

Heru menjelaskan, kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan seluruh unsur serikat buruh mulai dari SPSI, KSPI, FSPMI, Gasper, Wakapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, dan Kepala Disnakertrans.

"Yang kami sampaikan adalah kesepakatan yang nantinya akan dilakukan dan ditindaklanjuti rapat," ucapnya.

Heru mengaku, usulan kenaikan UMK puluhan kota atau kabupaten yang diminta para buruh akan diakomodir Gubernur Jatim.

"Gubernur Jatim akan rapat lagi dengan Dewan Pengupahan Jatim malam ini. Rapat tersebut guna menentukan UMK di kota dan kabupaten se-Jatim," ujarnya.

Jubir Gesper Jatim, Jazuli menyampaikan hal senada. Ia mengaku bersyukur lantaran tuntutan dan usulan para buruh telah diterima Khofifah.

"Terima kasih Bu Khofifah sudah mendengarkan kami buruh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengupahan Jatim Ahmad Fauzi menegaskan Gubernur Khofifah siap mengakomodir keinginan para buruh. Ia mengamini bila UMP dan UMK akan diumumkan.

"Bu Gubernur sudah mendengar (aspirasi) kita, saya imbau ayo bubar," ujar Fauzi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.