Sukses

Waspada, Pencuri Kotak Amal Masjid di Tuban Bergentayangan

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan pertama kali diketahui oleh pengurus masjid ketika hendak ambil air wudlu.

Liputan6.com, Tuban - Kotak amal masjid Al Bayyinah di Dusun Jembel Tuban, di bobol maling. Aksi pelaku terekam kamera CCTV milik masjid setempat.

Berdasarkan video yang terima Liputan6.com, kejadian berlangsung pada hari Senin, 29 November 2021. Tampak pelaku berkaos dan celana pendek masuk ke kawasan masjid yang saat itu sepi. Kemudian, pria itu menuju kamar mandi masjid dan membobol kotak amal yang menempel di dinding.

Setelah itu, pelaku langsung membawa kabur uang di dalam kotak amal dan belum diketahui jumlahnya.

I dentitas dan keberadaan pelaku belum diketahui karena masih dalam proses pengejaran anggota kepolisian.

"Sedang kita selidiki," kata Ipda Dwi Purwoko Kanit Reskrim Polsek Jenu, Polres Tuban, Rabu (1/12/2021).

Anggota polisi telah turun ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Serta, mengamankan hasil rekaman video CCTV yang menampilkan aksi pelaku seorang diri membobol kotak amal masjid.

"Masih kita dalami, akan dilakukan perkembangan," tegasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek CCTV

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan pertama kali diketahui oleh pengurus masjid ketika hendak ambil air wudlu. Dimana, dia mengetahui kotak amal yang berada di toilet telah dibobol maling.

"Kita tahunya Senin Sore," kata Umarli, Muadzin masjid Al Bayyinah.

Lebih lanjut, pengurus masjid setelah mengetahui hal itu langsung mengecek rekaman CCTV. Alhasil, dari situ terlihat jelas bagaimana pelaku masuk masjid dan mengambil uang dengan cara mencongkel kotak.

"Tidak tahu siapa pelakunya, tapi terekam CCTV. Biasanya setiap seminggu kita cek ada uang Rp 50 ribu-an," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.