Sukses

Seteru Sri Mulyani dengan Pimpinan MPR, Begini Kata Relawan Solmet

Silfester menyesalkan pernyataan Wakil Ketua MPR Fadel Muhamad sekaligus anggota DPD RI dari dapil Gorontalo yang minta Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menkeu RI.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina angkat bicara terkait perseteruan pimpinan MPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Silfester menyesalkan pernyataan Wakil Ketua MPR Fadel Muhamad sekaligus anggota DPD RI dari dapil Gorontalo yang minta Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menkeu RI.

"Minta dicopot dengan alasan pemotongan anggaran untuk MPR RI itu sangat konyol," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Dia menyatakan, di tengah beban kesusahan rakyat akibat Covid 19, harusnya MPR ikut merasakan keprihatinan dan kesengsaraan rakyat.

"Seyogyanya mengerti pemotongan anggaran adalah untuk penanganan Covid 19 dan diutamakan untuk membantu rakyat miskin," sambungnya.

Apalagi hampir semua Kementrian dan Lembaga Negara ikut dipotong anggarannya. "Jadi bukan hanya anggaran MPR yang dipotong," sambungnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prerogatif Presiden

Silfester menambahkan, mengangkat dan mencopot menteri adalah hak prerogatif presiden. Termasuk juga terhadap menteri Keuangan Sri Mulyani. 

"Harusnya kita semua mengapresiasi atas dedikasi dan perjuangan menteri-menteri dan Presiden buat bangsa kita," sambungnya.

Pihaknya sangat yakin Presiden Jokowi tidak akan menuruti permintaan intervensi pencopotan Menkeu Sri Mulyani.

"Presiden Jokowi pasti lebih paham dengan keadaan menteri-menteri dan Kabinetnya," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.