Sukses

Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga Perkotaan Jember

BPBD Jember mengimbau masyarakat waspada terhadap curah hujan intensitas tinggi dan perlunya penanganan serius dari dinas terkait untuk normalisasi sungai.

Liputan6.com, Surabaya - Hujan lebat yang mengguyur Jember mengakibatkan puluhan rumah di kawasan perkotaan Jember tergenang banjir hingga 70 sentimeter. Lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk macet total.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menyatakan, air meluap ke permukiman warga di Kelurahan Mangli, Sempusari dan Kaliwates di Kecamatan Kaliwates yang merupakan kecamatan kota di Kabupaten Jember dengan ketinggian 30 - 70 cm.

"Ada empat titik lokasi banjir di Kecamatan Kaliwates dengan total sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terdampak banjir dengan total 234 orang, lansia 14 orang, balita 15 orang, dan satu orang ibu hamil," tuturnya, Rabu (1/12/2021), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan lokasi banjir pertama terjadi di lingkungan Karangmluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates yang menyebabkan 43 rumah terendam banjir dengan jumlah warga sebanyak 126 orang di antaranya 10 orang lansia dan tujuh balita, serta satu Pondok Pesantren Baitul Ilmi dengan jumlah santri 23 orang terendam air setinggi 30 cm.

Lokasi banjir kedua di Lingkungan Mrapah, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates dengan jumlah warga yang terdampak 23 kepala keluarga, empat orang lansia, dan delapan balita dan ibu hamil satu orang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Normalisasi Sungai

Lokasi banjir ketiga di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates yang berdampak sepanjang jalan tergenang setinggi 40 cm, sehingga lalu lintas macet total.

Lokasi keempat yakni di lingkungan Condro, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates dengan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 14 KK.

Heru mengatakan BPBD Jember mengimbau masyarakat waspada terhadap curah hujan intensitas tinggi dan perlunya penanganan serius dari dinas terkait untuk normalisasi sungai karena kejadian banjir sering terulang, sehingga perlunya sudetan di aliran sungai penyebab banjir.

"Kami juga mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak dan perlunya penyedotan air dengan pompa di Ponpes Baitul Ilmi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.