Sukses

Liburan Nataru di Banyuwangi Dibatasi, Cegah Varian Omicron Menyusup

Menurutnya, pada 24 hingga 2 Januari seluruh warga dilarang untuk bepergian.

Liputan6.com, Surabaya - Plt Kepala Dinas Kesehatan sekaligus jubir Satgas Covid-19 Banyuwangi Amir Hidayat menyatakan, perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) akan dibatasi untuk mencegah masuknya virus varian baru Omicron.

"Agar tidak terjadi lonjakan kasus. Sesuai Inmendagri, maka semua kegiatan selama Natal dan tahun baru dibatasi. Berlaku untuk seluruh kegiatan masyarakat," katanya, Kamis (2/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Menurutnya, pada 24 hingga 2 Januari seluruh warga dilarang untuk bepergian. Selain itu, seluruh fasilitas umum akan ditutup. Termasuk RTH dan alun-alun. Pelaksanaan Natal pun juga diminta untuk dilakukan secara sederhana dan terbatas.

 "Tidak ada yang boleh pulang kampung, arak-arakan atau demo. Jadi selama liburan Natal dan tahun baru semua masyarakat diminta untuk dirumah saja. Mirip seperti kebijakan darurat dulu," jelas Amir.

Khusus bagi ASN, TNI dan Polri seluruhnya juga dilarang untuk mengambil cuti untuk liburan. Untuk layanan bioskop, hanya diperuntukkan bagi pengunjung lokal dengan kapasitas separuh kapasitas.

"Bioskop, kafe, tempat ibadah, mall, wisata semuanya masih boleh buka dengan ketentuan 50 persen kapasitas. Semuanya jam 9 malam harus sudah tutup," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prokes Ketat

Untuk upaya pencegahan varian baru virus Omicron, Pemkab Banyuwangi masih menerapkan sistem penerapan protokol kesehatan dengan ketat. Hasil riset yang dilakukan Satgas setempat di Banyuwangi, keberadaan virus tersebut sejauh ini belum terdeteksi di kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini.

"Sejauh ini belum ada laporan kasus di Banyuwangi. Hasil riset kami, 87 persen orang yang terinfeksi virus Omicron ini karena belum vaksin," jelasnya.

Meskipun varian baru dari Covid-19 ini belum ditemukan di Banyuwangi, Ia meminta agar masyarakat tidak lengah. Sebab itu, dia menyarankan bagi masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin. Minimal vaksin sudah dosis pertama.

"Upaya-upaya penanganan Covid-19 atau mengantisipasi masuknya Omicron ini kita lakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Nanti, Satgas bersama TNI dan Polri akan berkolaborasi menggelar operasi disiplin. Saat liburan Natal dan tahun baru (nataru) nanti kita siapkan masker untuk dibagikan," cetus Plt Kepala Dinkes Pemkab Banyuwangi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.