Sukses

Selain Semeru, Ini Daftar Gunung yang Berstatus Aktif di Jawa Timur

Akibat erupsi pada tahun 2014, Gunung Kelud mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar hingga luar Jawa Timur, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Liputan6.com, Lumajang Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) erupsi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin. Peningkatan aktivitas vulkanik berupa guguran awan panas terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Semeru merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang berstatus aktif. Letusan gas beracun atau dikenal wedus gembel terjadi setiap 15-30 menit di puncak Mahameru.

Tahukah kamu, ternyata bukan hanya Gunung Semeru saja yang masih berstatus aktif di Jawa Timur. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini gunung yang berstatus aktif di Jawa Timur.

Gunung Kelud

Gunung Kelud berada di wilayah Kediri dan Blitar. Tergolong sebagai gunung berapi aktif, Gunung yang memiliki ketinggian 1.731 mdpl ini sudah 30 kali mengalami letusan setelah tahun 1000 Masehi. Erupsi terakhir pada tahun 2014.

Akibat erupsi pada tahun 2014, Gunung Kelud mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar hingga luar Jawa Timur, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Masyarakat di sekitar Gunung Kelud disarankan tidak memasuki wilayah dalam radius 250 m dari danau kawah. Lantaran masih berpotensi terjadi hembusan asap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunung Lamongan

Gunung Lamongan berada di wilayah dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Probolinggo. Gunung ini termasuk salah satu gunung berapi aktif di Jatim. Gunung ini memiliki ketinggian 1.651 mdpl.

Gunung yang mempunya 60 puncak ini tercatat terakhir meletus pada tahun 1898. Gunung ini termasuk salah satu objek wisata favorit bagi pendaki.

Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai danau. Di antaranya Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali, terletak di lereng barat dan timur. 

3 dari 3 halaman

Gunung Raung

Gunung Raung termasuk gunung berapi aktif. Lokasinya berada di wilayah Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung berapi kerucut ini memiliki ketinggian mencapai 3.344 mdpl.

Tipe letusan Gunung Raung adalah strambolian, yakni letusan kecil yang terus menerus mengeluarkan pijar. Berdasarkan sejarah, letusan Gunung Raung paling awal terjadi pada tahun 1586.

Letusan terus terjadi. Misalnya, pada rentang tahun 1593-1903 tercatat mengalami sebanyak 20 kali letusan di Gunung Raung. Kemudian tahun 1915-1924 sebanyak 5 kali letusan.

Sampai saat ini Gunung Raung masih aktif. Pada 21 Januari 2021, status Gunung Raung kembali waspada. Terjadi gempa tremor dan asap letusan berwarna abu setinggi 700 meter.

 

Penulis: Muhamad Husni Tamami

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.