Sukses

Jelang Salat Jumat, PMI Bersihkan Masjid Kotor Akibat Gunung Semeru Erupsi

Upaya proses pembersihan ini sesuai dengan arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Liputan6.com, Lumajang - Jelang ibadah salat Jumat, Palang Merah Indonesia (PMI) membersihkan tempat ibadah masjid di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terdampak erupsi dan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.

"Relawan PMI dikerahkan untuk membantu pembersihan tempat ibadah seperti masjid dari debu vulkanik yang menutupi bagian dalam dan luar tempat ibadah," kata Kordinator Posko Erupsi Semeru PMI Jatim Andris Rufianto Putro, pada Kamis (9/12/2021), dilansir dari Antara.

Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah tersebut salah satunya dilakukan di Masjid Falah Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang.

Upaya proses pembersihan ini sesuai dengan arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Menurut Andris, Jusuf Kalla meminta masjid untuk kembali difungsikan dan dioptimalkan, terutama dijadikan pengungsian untuk penyintas dan diharapkan seluruh masjid bisa digunakan warga, khususnya yang beragama Islam untuk menggelar Salat Jumat pertama setelah APG Semeru.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Kendaraan Water Tank

Upaya pembersihan tersebut dilakukan dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi ke seluruh sudut ruangan masjid dan bagian dinding baik yang berada di luar maupun dalam yang masih diselimuti abu vulkanik Gunung Semeru sejak Sabtu (4/12).

"Dalam pelaksanaannya kami mengerahkan dua unit kendaraan water tank yang masing masing mengangkut air 5 ribu liter air, tiga unit mobil Grand Max dan 20 relawan gabungan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah lainnya," tambahnya.

Andris mengatakan pihaknya juga melakukan berbagai pelayanan lainnya, seperti layanan kesehatan mobile clinic, distribusi air bersih dengan mengerahkan tiga unit ambulans serta sembilan unit truk tangki air bersih.

Armada penanggulangan bencana ini beroperasi setiap harinya dengan cara berkeliling mendatangi permukiman warga dan lokasi pengungsian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.