Sukses

Harga Cabai di Surabaya Makin Pedas Jelang Nataru, Capai Rp 45 Ribu Per Kilogram

Harga cabai rawit Rp 40-45 ribu per kilogram. Sedangkan harga 1 kilogram cabai merah naik menjadi Rp 30 ribu.

Liputan6.com, Surabaya - Harga cabai rawit, cabai merah besar, maupun cabai merah keriting makin pedas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Surabaya. Harga cabai rawit Rp 40-45 ribu per kilogram. Sedangkan harga 1 kilogram cabai merah naik menjadi Rp 30 ribu.

Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kenaikan harga. Musim hujan mengakibatkan keterlambatan jadwal panen di daerah distributor, seperti Madura, Probolinggo, dan Lamongan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengungkapkan, pihaknya telah menggelar operasi pasar di 31 kecamatan di Surabaya. Salah satu komoditi yang dijual dalam Operasi pasar itu adalah cabai.

"Memang menjadi siklusnya saat pergantian musim dan bertepatan dengan natak dan tahun baru. Selain itu, turunya level PPKM menyebabkan permintaan cabai tinggi karena restoran sudah buka kembali," ujarnya, Sabtu (11/12/2021).

Armuji mengajak warga mengoptimalkan lahan - lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah untuk bisa ditanami tanaman pangan produktif seperti cabai, terong, buah - buahan dan sayur mayur.

"Nanti bibitnya busa disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dengan begitu, kemandirian pangan kita akan lebih terjaga. Tidak butuh lahan luas, ada yang menggunakan pot bisa tumbuh seperti cabai," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rawat Tanaman Produktif

Armuji juga mengaku selama ini rutin merawat tanaman produktif di halaman rumahnya, mulai dari Alpukat, jambu, Kelengkeng, Sayur - Mayur dan Tomat.

"Sebelum berangkat kerja selalu menengok dan merawat dahulu tanaman di halaman, kalau panen kan bisa dibagi ke warga sekitar," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.