Sukses

PPKM Level 3 Batal, Wisata di Kota Malang Tetap Buka saat Nataru

Untuk aturan pengetatan para pengunjung wisata di Kota Malang, nantinya akan diatur melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang yang hingga kini masih dalam tahap perancangan.

Liputan6.com, Malang - Wisata di Kota Malang dipastikan tetap buka saat Natal dan Tahun Baru seiring pembatalan pemberlakukan PPKM Level 3.

"Wisata tetap buka, yang tutup kan Level 3. Kalau rencana kebijakan PPKM Level 3 dicabut ya bisa buka (wisata). Cuma memang harus ada pengetatan," ujar Wali Kota Malang Sutiaji, Senin (13/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Untuk aturan pengetatan para pengunjung wisata di Kota Malang, nantinya akan diatur melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang yang hingga kini masih dalam tahap perancangan.

Untuk antisipasi dini, Sutiaji telah menginstruksikan camat dan lurah di Kota Malang untuk terus meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing mulai saat ini.

"Kalau untuk alun-alun kita lihat nanti ya (menunggu SE Walikota). Dibuka bisa, tapi tetap harus menjaga prokes dan waspada terhadap Covid-19," ungkapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampung Tematik Buka

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menyebutkan bahwa ada 22 Kampung Tematik di Kota Malang yang tetap buka saat Nataru nanti.

Selain kampung tematik, adapun berbagai wahana wisata yang dimiliki Kota Malang, salah satunya yang mendapat rekomendasi buka oleh Kemenparekraf RI, yakni Hawai Water Park yang tetap buka saat Nataru nanti.

"Selain Kampung Tematik, di Kota Malang ada destinasi lain juga. Ada Museum Mpu Purwa, Museum Brawijaya, Brawijaya Edu Park, Taman Rekreasi Tlogomas dan Hawai Water Park," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.