Sukses

Semeru Kembali Erupsi, Khofifah: Tetap Tenang Ikuti Arahan Tim di Lapangan

Semeru pada pukul 3.57 pagi tadi, masih ada guguran awan panas ke arah Curah Kobokan.

 

Liputan6.com, Surabaya - Awan Panas Guguran (APG) kembali keluar dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Wargapun panik dan lari berhamburan. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga tetap tenang dan tidak panik. "Tetap ikuti arahan tim di lapangan," ujarnya dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (16/12/2021).

Semeru pada pukul 3.57 pagi tadi, masih ada guguran awan panas ke arah Curah Kobokan.

"Mohon semua waspada. Dan sabar jangan ada pergerakan ke daerah terdampak kecuali tim pencarian dan penyelamatan (SAR)," sambungnya.

Selain warga, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur mengimbau petugas yang tengah melakukan proses pencarian korban untuk menghentikan aktivitasnya sementara. Mereka diimbau turun ke lokasi aman.

"Ayo keluar...keluar, cepat lari..lari, semeru erupsi lagi, cepat..cepat," teriak seorang warga yang terdengar dalam rekaman video yang beredar.

"Gunung Semeru erupsi lagi. Awan panas keluar lagi, kepulan asapnya membumbung tinggi, semoga Kabupaten Lumajang, diberikan keselamatan," kata warga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seismo Kembali Normal

Sementara itu, Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jatim, Dino Andalananto, mengungkapkan, pada pukul 09.01 WIB terdeteksi APG dengan amak 25 mm. 

"APG terhenti di atas Curah Kobokan, seismo kembali normal," katanya melalui sambungan telepon. 

Sedangkan rekomendasi dari Pos Pengamat Gunung Api Semeru agar para relawan yang bertugas di lokasi melakukan evakuasi ke tempat aman seperti imbauan Gubernur Jawa Timur Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.