Sukses

4 Warga Terluka Akibat Gempa Jember

Sementara salah seorang korban luka Siti Lutfiah mengatakan saat terjadi gempa dirinya bersama anak dan suaminya berada di dalam rumah, sehingga berlari menyelamatkan diri ke luar rumah.

Liputan6.com, Jember - Gempa Jember yang terjadi pada Kamis pagi (16/12/2021), mengakibatkan empat warga terluka. Mereka tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

"Ada empat orang luka-luka akibat gempa dan satu di antaranya patah tulang, sudah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di lokasi terdampak gempa, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, dikutip dari Antara.

Korban yang mengalami luka yakni Siti Lutfia (30) yang mengalami luka di tangan dan kaki, Tari (70) yang mengalami luka di kepala dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Sabrang karena lukanya harus dijahit, Abdul Rosid tertimpa material rumah dan Endang Sulistiowati (19) masih menjalani perawatan di RSD Balung.

"Mereka yang terluka karena kejatuhan genteng atau atap rumah dan semuanya sudah mendapatkan perawatan, hanya satu yang mengalami patah tulang yang dirujuk ke RSD Balung," tuturnya.

Sementara salah seorang korban luka Siti Lutfiah mengatakan saat terjadi gempa dirinya bersama anak dan suaminya berada di dalam rumah, sehingga berlari menyelamatkan diri ke luar rumah.

"Anak saya digendong suami ke luar rumah dan saat saya akan keluar rumah, plafon rumah jatuh dan reruntuhan plafon yang jatuh lancip sehingga mengenai tangan dan kaki saya," katanya.

Siti berlari ke luar rumah dengan posisi tangan melindungi kepala dan saat plafon jatuh tepat di atas tangannya dan menimpa kakinya dalam kondisi plafon tersebut lancip, sehingga menggores tangan dan kakinya hingga berdarah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terlambat Keluar Rumah

"Getaran gempa sangat kuat dan kencang tidak seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Saya terlambat keluar rumah, sehingga tertimpa plafon rumah yang jatuh," ujarnya.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember pada Kamis pukul 06.01 WIB, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 kilometer arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.