Sukses

Seknas Jokowi Salurkan Bansos ke Pengungsian Semeru di Desa Penanggal

Sapto menjelaskan, bansos ini sekaligus instruksi langsung Ketua Umum DPN Seknas Jokowi Rambun Tjajo yang menginginkan Seknas Jokowi berperan aktif turun dan hadir ditengah masyarat.

Liputan6.com, Surabaya - Seknas Jokowi menyalurkan bantuan obat-obatan, sayuran hingga bumbu dapur kepada warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.

"Ini merupakan kedua kalinya Seknas Jokowi terjun langsung di tengah-tengah pengungsi, sebelumnya kegiatan bakti sosial penyerahan bantuan diserahkan di Desa Pasirian pada Rabu 8 Desember," tutur Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Seknas Jokowi bidang Kesejahteraan Sosial dan Kebencanaan, Sapto Raharjanto kepada Liputan6.com, Jumat (17/12/2021).

Sapto menjelaskan, bansos ini sekaligus instruksi langsung Ketua Umum DPN Seknas Jokowi Rambun Tjajo yang menginginkan Seknas Jokowi berperan aktif turun dan hadir ditengah masyarat.

"Saat ini saudara-saudara kita di Kabupaten Malang dan Lumajang sedang mengalami bencana. Ini tugas kita bersama untuk saling membantu. Kita juga ingin mendengar masukan-masukan dari masyarakat dan pemerintah daerah mengenai apa kebutuhan yang paling mendesak saat ini," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Mata dan Telingah Jokowi

Sapto menegaskan, sebagai organisasi pendukung Presiden Joko Widodo, Seknas akan mnjadi mata dan telinga Jokowi untuk bersama rakyat mendengar keluh kesah yang dirasakan masyarakat di tataran bawah.

"Kita akan menjadi mata dan telinga Presiden Jokowi. Kita ingin tahu bagaimana kelanjutan pasca tanggap bencana, bagaimana relokasi bagi warga terdampak, kita ingin mendengar secara langsung, makanya kita mendatangi mereka korban erupsi Semeru," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.