Kebun Binatang Surabaya, Wisata Edukasi yang Cocok Buat Liburan Keluarga

Suatu tempat tidak terlepas dari sejarah yang melatarbelakanginya, termasuk Kebun Binatang Surabaya. Seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer mendirikan Kebun Binatang Surabaya pada 31 Agustus 1916.

Awalnya bukan Kebun Binatang Surabaya, tapi jurnalis yang hobinya mengumpulkan binatang itu menamainya Vereninging "Soerabaiasche Planten-en Dierentuin".

Pertama didirikan lokasinya berada di Kaliando. Kemudian pindah ke Jalan Groedo pada 28 September 1917. Tahun 1918 resmi dibuka pertama kali untuk umum dengan nama Kebun Binatang Surabaya. Saat itu juga tiket masuk mulai diberlakukan.

Setelah mendapat lokasi baru seluas 32.000 m2 dari maskapai kereta api, pada tahun 1920 Kebun Binatang Surabaya kembali pindah ke Jalan Darmo. Hingga saat ini sudah banyak wisatawan yang mengunjungi kebun binatang ini.

Melansir laman resmi Kebun Binatang Surabaya, ada beberapa fungsi dan peranan yang kemudian menjadi visi dan misi PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya.

Pertama sebagai konservasi. Kebun Binatang Surabaya sebagai lembaga konservasi exs-situ. Ex-situ adalah tempat penangkaran satwa di luar habitatnya. Kebun Binatang Surabaya menjadi benteng terakhir dalam penyelamatan satwa yang terancam punah karena kerusakan habitatnya.

Kedua sebagai sarana edukasi. Tidak sedikit wisatawan yang belajar satwa langsung di Kebun Binatang Surabaya melalui program edukasi non formal.

Ketiga sebagai riset dan penelitian. Para pakar konservasi nasional maupun internasional menjadikan Kebun Binatang Surabaya sebagai tempat riset dan penelitian. Para pakar tersebut terdiri dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari kedokteran hewan, biologi, peternakan, pertanian, hingga pariwisata.

Keempat sebagai rekreasi. Kebun Binatang Surabaya menjadi objek wisata yang sehat dan dapat menghibur berbagai kalangan. Berbagai wahana rekreasi tersedia di kebun binatang ini. Yuk, ajak keluarga, kerabat, sahabat, atau pasangan untuk liburan ke Kebun Binatang Surabaya.