Sukses

Santunan Rp 10 Juta untuk Keluarga Korban Meninggal Jembatan Mijil Poorogo

Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan tersebut di Pendopo Kabupaten Ponorogo Minggu (19/12/2021) malam.

Liputan6.com, Ponorogo - Sejumlah keluarga korban meninggal akibat robohnya pondasi jembatan Mijil Desa Grogol Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada Kamis (16/12/2021), mendapat santunan masing-masing Rp 10 juta dari Pemprov Jatim. 

Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan tersebut di Pendopo Kabupaten Ponorogo Minggu (19/12/2021) malam.

"Bapak ibu yang mewakili ahli waris korban meninggal, saya menyampaikan duka cita yang mendalam, Mudah-mudahan seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT," ucap Khofifah dikutip dari TImesIndonesia.

Orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan support kepada keluarga korban agar sabar, ikhlas dan kuat menghadapi musibah ini.

Diketahui bahwa sebelumnya 2 pekerja meninggal dunia akibat tertimbun pondasi pembangunan jembatan Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo Ponorogo.

Kedua pekerja yang meninggal dunia tersebut Edy Karen Suwandi (50) warga Kelurahan Paju dan Sumali (35) warga Desa Bajang Kecamatan Mlarak Ponorogo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Lainnya

Selain memberikan santunan kepada korban ambrolnya pondasi jembatan Mijil di Desa Grogol Kecamatan Sawoo, Khofifah juga memberikan bantuan alat pengolahan sampah berbasis teknologi senilai Rp 200 juta, bantuan untuk rumah tidak layak huni sebesar Rp 100 juta, memberikan bantuan modal usaha kepada 125 orang sebesar Rp 500 ribu, dan juga membagikan ratusan paket sembako.

Hadir dalam pemberian santunan  Kepala BPBD Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita, jajaran Forkopimda Ponorogo, dan beberapa kepala OPD Pemkab Ponorogo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.