Sukses

Gus Yani Cek Kasus Jembatan Kacangan Gresik yang Putus Tergerus Luapan Kali Lamong

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan jajarannya mencari tahu penyebab terputusnya jembatan tersebut.

Liputan6.com, Gresik - Jembatan di Dusun Kacangan Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng Gresik, terputus tergerus air Kali Lamong. Jembatan yang menghubungkan Desa Bulurejo dengan Desa Gluranploso tersebut ambles sekitar Pukul 15.00 WIB pada Minggu (91/12/2021).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan jajarannya mencari tahu penyebab terputusnya jembatan tersebut.

"Segera bentuk tim cari tahu penyebabnya, jangan sampai kita buru-buru membangun ulang tanpa tahu apa penyebab amblesnya jembatan," katanya Senin (20/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini menyatakan, langkah yang dilakukan pemerintah daerah yakni pengawasan dan antisipasi terhadap tanggul. Hal ini penting agat derasnya aliran air tidak langsung menghantam pondasi tiang jembatan.

"Kami bersama Pak Sekda, pak Asisten dan Dinas PU melakukan peninjauan di jembatan Kacangan yang ambles kemarin sore, tentunya kita akan mencari solusi yang tercepat agar jembatan ini bisa berfungsi kembali," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langganan Banjir

Sementara itu, Sekda Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman menyatakan aliran sungai mengalami perubahan dan mengakibatkan skoring pada bangunan.

Dikatakan Sekda Washil, di wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir karena luapan Kali Lamong. 

"Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.