Sukses

Unesa Vokasi 837 SMK di Jatim, Khofifah: Bakal Percepat Penguatan Skill

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja sama tersebut yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

 

Liputan6.com, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bakal menyajikan 10 program vokasi kepada 837 SMK se-Jawa Timur. Program tersebut merupakan tindaklanjut kesepakatan Unesa kepada ke 837 SMK.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja sama tersebut yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

"Dalam kerja sama ini SMK di bawah koordinasi Jatim akan mendapatkan pembimbingan dari Unesa yang memiliki 10 prodi vokasi," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (21/12/2021), dikutip dari Antara. 

Menurutnya, kerja sama tersebut selaras dengan program Jatim yang menjadikan pendidikan vokasi sebagai bagian dari prioritas daerah.

Kampus sekelas MIT dah Harvard, lanjutnya, pun sudah mulai bergeser dan menjadikan kompetensi menjadi bagian yang diperhitungkan. 

Karena itu, kolaborasi tersebut penting bagi pemprov karena memang magang dan merdeka belajar membutuhkan ruang yang lebih luas bagi anak-anak SMK dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi. 

"Saya berharap ini akan menjadi percepatan penguatan skill yang dimiliki anak-anak SMK yang ada di dalam koordinasi Pemprov Jatim," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk SMA double track, pemprov dipandu oleh ITS dan sekarang SMK bersama Unesa. Secara spesifik nanti sudah melakukan MoU tentu pihaknya berharap akan ada percepatan penguatan dan kemandirian terutama dalam penguasaan spesifik skill bagi SMK di Jatim. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendidikan Vokasi di Tuban dan Magetan

Khofifah menyampaikan kepada pimpinan Unesa bahwa ada kebutuhan pendidikan vokasi di Tuban dan Magetan. 

"Saat ini kami bersama Unesa sedang mempersiapkan di Magetan dan ternyata Tuban juga butuh. Karena penguatan TPPI dan empat tahun ke depan insyaAllah Rosneft juga bisa beroperasi. Maka pendidikan vokasi adalah pendidikan yang sangat mendesak untuk wilayah Tuban," tuturnya.

Melihat perkembangan yang ada, menurutnya Unesa siap menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan akan menjadi starting dalam membangun percepatan kemandirian di berbagai bidang.(

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.