Sukses

Khofifah: Natal Momentum Bangkit dari Pandemi Covid-19

Mantan Menteri Sosial itu menyatakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 telah diberlakukan secara ketat di Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Hari Raya Natal 2021 menjadi penyemangat dan momen bangkit dari Pandemi Covid-19. 

"Kita harus bangkit dari pandemi," kata Khofifah saat meninjau Gereja Katolik St Yohanes Pemandi Surabaya, Jumat (24/12/2021), dikutip dari Antara. 

Menurut Khofifah, semua pihak harus bangkit untuk membangun kekuatan dan energi positif yang dimiliki. 

Mantan Menteri Sosial itu menyatakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 telah diberlakukan secara ketat di Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Surabaya. 

"Artinya ibadah bisa dilakukan secara khusyuk dan jemaat bisa melakukan secara hybrid. Dan mudah-mudahan ini beriring dengan upaya membangun persaudaraan kebangsaan kita yang telah terjalin dengan baik," katanya. 

Pimpinan Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Surabaya, Romo Andri Noer Cahja bergembira atas kunjungan yang telah dilakukan Khofifah bersama Forkopimda Jatim untuk peninjauan keamanan dan prokes di gereja setempat. 

"Kami bersyukur karena kunjungan dari ibu beserta bapak-bapak ini menunjukkan bahwa pemerintah bersama kami sebagai satu bangsa dan negara," katanya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Natal

Dengan kunjungan tersebut, kata dia, membuat jemaat beribadah dengan tenang karena merasa mendapat keamanan dan perlindungan yang merupakan hak dari setiap warga negara.

"Kami memiliki saudara/saudari yang memiliki tugas di pemerintahan dan keamanan akan selalu berada bersama kami, bersama kita," katanya. 

"Semoga Natal kali ini menjadi peristiwa bangsa dan negara kita tetap menjadi satu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.