Sukses

Upaya Eri Cahyadi Naikkan Penghasilan Warga Miskin Surabaya

Menurut dia, hal ini sesuai dengan arahan Presiden yang menginstruksikan untuk setiap kepala daerah memperbanyak program padat karya.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya akan memperbanyak program padat karya dengan cara membuka lapangan pekerjaan bagi keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), melalui pendampingan maupun pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sehingga masing-masing warga mendapat penghasilan dan ekonominya bisa naik," katanya, Kamis (30/12/2021), dikutip Antara.

Eri Cahyadi menyatakan, kontribusi UMKM menjadi pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Makanya, Eri memastikan, pemkot akan terus memperbanyak lapangan kerja melalui program padat karya.

Menurut dia, hal ini sesuai dengan arahan Presiden yang menginstruksikan untuk setiap kepala daerah memperbanyak program padat karya.

"Karena itulah saya membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman keluarga MBR. Sehingga mereka punya penghasilan dan bisa lepas dari MBR," katanya.

Supaya produksi UMKM Surabaya terus bergerak, Kota Eri mendorong masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya agar menggunakan produk UMKM, misalnya, dengan menggunakan produk sepatu, tas hingga seragam sekolah dari UMKM Surabaya.

"Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa bagaimana supaya pelajar SD-SMP, anak ASN, agar menggunakan sepatu atau seragam produknya UMKM," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kualitas

Selain itu, lanjut dia, pemkot tidak hanya sekadar membuka lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM, tapi juga berupaya untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat menyasar ke pangsa pasar yang lebih luas.

"Misalnya nanti ada (pendampingan) desainer-desainer, agar produk sepatunya menjadi kekinian. Sehingga UMKM ini terus mengupdate dirinya," ujarnya.

Ia juga memastikan, pemkot akan terus hadir mendampingi UMKM Surabaya, termasuk di dalamnya membantu mempromosikan produk UMKM ke sektor Perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun semua investor yang ada di Surabaya.

"Sehingga harapan saya ada kolaborasi sinergi antara pemerintah, BUMD, Perbankan dan semua investasi yang ada di Surabaya. Sehingga bisa bergerak bersama," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.