Sukses

Yuk Jajan Makanan Tradisional di Kampung Kue Rungkut Surabaya

Sejak itu, ibu-ibu di Rungkut Lor Surabaya mulai produktif untuk menjalankan bisnis kue. Setiap dini hari pukul 02.00 hingga 09.00 WIB para ibu rumah tangga di Rungkut Lor menjual berbagai macam kue tradisional hasil buatannya.

Liputan6.com, Surabaya Kota Surabaya dikenal sebagai kota yang memiliki kampung-kampung unik. Selain Kampung Selfie di Sidoyoso, Surabaya juga punya Kampung Kue di Jalan Rungkut Lor II, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Kampung tersebut lebih dikenal dengan nama Kampung Kue Rungkut.

Mendapat sebutan Kampung Kue yang dikenal masyarakat luas bukanlah hal mudah. Bukan waktu singkat juga untuk mewujudkan pencapaian itu.

Menelusuri berbagai sumber, Kampung Kue Rungkut berbasis komunitas yang terbentuk pada tahun 2001. Mulanya, seorang warga bernama Choirul Mahpuduah memiliki pemikiran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kawasan Rungkut Lor, Surabaya.

Tentu saja untuk mewujudkan itu ia tidak bisa sendiri. Mahpuduah kemudian mengajak ibu-ibu lainnya untuk memulai bisnis kue dan bisa mendapatkan penghasilan sendiri.

Sejak itu, ibu-ibu di Rungkut Lor Surabaya mulai produktif untuk menjalankan bisnis kue. Setiap dini hari pukul 02.00 hingga 09.00 WIB para ibu rumah tangga di Rungkut Lor menjual berbagai macam kue tradisional hasil buatannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikon Oleh-oleh Khas Surabaya

Kini Kampung Kue menjadi ikon oleh-oleh khas Surabaya yang dikenal masyarakat luas. Bagi yang sedang mencari buah tangan untuk keluarga, bisa datang ke Kampung Kue ini yang berlokasi di Jalan Rungkut Lor Gg. II No.1, Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Kue-kue yang dijual di kampung tersebut antara lain seperti bikang, lemper, dadar gulung, pastel, bolu pisang, onde-onde, dan jenis lainnya. Kue tersebut biasanya laku habis setelah dipasarkan.

Kue yang dibuat dan dijual oleh para ibu rumah tangga itu tidak menggunakan bahan terbaik, berkualitas, dan bebas dari berbagai macam pengawet makanan.

Harga kue di kampung ini sangat murah, mulai dari Rp1000. Mayoritas yang datang ke Kampung Kue adalah para tengkulak. Mereka membeli kue dengan harga yang murah, kemudian dijual kembali.

 

3 dari 3 halaman

Bakal Jadi Lokasi Wisata Andalan Surabaya

Baru-baru ini Pemerintah Kota Surabaya akan menata ulang Kampung Kue Rungkut. Mulai dari packaging kue, promosi, pemberian booth untuk masing-masing produk kue hingga menata kampung tersebut. Kampung Kue Rungkut Bakal menjadi lokasi wisata andalan di Surabaya.

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Surabaya tidak berjalan sendiri. Pemerintah akan menggandeng perguruan tinggi untuk marketing digital, edukasi rasa dan kemasan, dan lain-lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.