Sukses

Awal Tahun, Rumah-Rumah Kawasan Terpadu di Surabaya Laris Manis Bak Kacang Goreng

Pengambangan kawasan terpadu Amesta Living Surabaya diminati masyarakat pada awal tahun ini.

Liputan6.com, Surabaya- Pengambangan kawasan terpadu Amesta Living Surabaya diminati masyarakat pada awal tahun ini. Unit rumah yang dipasarkan pada penjualan perdana pun ludes dibeli.

Menurut Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya, Harto Laksono, pada peluncuran perdana pada akhir tahun lalu, perseroan berhasil memasarkan sebanyak 259 unit rumah hanya dalam tempo satu hari.

“Pada penjualan perdana ini, Perseroan berhasil membukukan marketing sales senilai Rp 318 miliar,” ujarnya, Rabu (5/1/2022).

Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) dengan PT Abdael Nusa.

Sejak awal, ia sudah memperkirakan penjualan perdana ini akan sukses karena keunggulan konsep Amesta. Ternyata minat beli konsumen melebihi ekspektasi sehingga penjualan melampaui target yang ditetapkan.

Pada peluncuran perdana tersebut, perseroan hanya menawarkan 200 unit rumah. Namun karena seluruh unit terserap pasar dan minat beli konsumen masih sangat tinggi, maka perseroan membuka satu blok baru untuk memenuhi permintaan para konsumen. 

Direktur Utama GAS, Hans Wibisono berpendapat hasil penjualan yang ada saat ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah tengah situasi masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Amesta Living dipasarkan mulai dari harga Rp 800-an juta memberikan kesempatan cukup luas bagi masyarakat untuk tinggal di kawasan terpadu ini. 

"Konsumen bukan hanya memperoleh sebuah rumah yang nyaman, tetapi juga mendapatkan lingkungan yang asri dan beragam fasilitas di dalamnya,” ucapnya. 

Dari hasil penjualan perdana di Surabaya tersebut, rumah tipe Terra ternyata menjadi pilihan favorit masyarakat dan terjual sebanyak 135 unit. Berikutnya disusul tipe Sora yang terjual sebanyak 111 unit dan tipe Nora sebanyak 13 unit.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.