Sukses

Upaya Jaga Iklim Riset Kampus Wujudkan Inovasi Produk Farmasi

Inovasi produk tentu akan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas lulusan agar terserap ke lapangan kerja di bebagai daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan rintisan farmasi PT Obat Inovasi Indonesia menjalin kerjasama untuk mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi di Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tegal melalui agenda pharmapreneur.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman oleh Ketua Prodi D3 Farmasi PHB Sari Prabandari dan CMO Obat Apps Saiful Robbani pada Senin, (17/1/2022).

Menurut Sari, riset produk sudah banyak dilakukan, terutama produk yang berkaitan dengan upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dan pangan alternatif. Dengan adanya agenda pharmapreneur, kampus dapat mendorong eksekusi hasil riset secara masif.

“Kerja sama ini diharapkan bisa memfasilitasi dosen maupun mahasiswa untuk memproduksi hasil penelitiannya sehingga tidak berhenti di ruang laboratorium saja,” terang Sari.

Inovasi produk tentu akan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas lulusan agar terserap ke lapangan kerja di bebagai daerah.

Menurut Saiful, kerja sama ini dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa untuk menjaga iklim riset kampus dan mewujudkan inovasi produk farmasi.

“Melalui program unggulan Obat Apps berupa pemberian hibah riset bagi kampus yang telah bermitra, kami mengupayakan agar agenda pengembangan pharmapreneur bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sistem Terintegrasi

Dengan aplikasi Obat Apps yang telah memiliki sistem terintegrasi, Sari juga menambahkan bahwa agenda pharmapreneur juga perlu diselaraskan dengan pengajaran digital, penelitian, dan pengabdian masyarakat seperti pendampingan pembuatan produk hingga pengurusan surat izin edar.

“Dengan adanya kerja sama ini kami harap hasil penelitian bisa diproduksi, lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.