Sukses

Percepatan Vaksinasi Dosis Ketiga Dorong Pemulihan Ekonomi di Banyuwangi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat.

Liputan6.com, Surabaya- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat. Para lansia dan kelompok masyarakat rentan menjadi sasaran utama vaksinasi booster di Banyuwangi.

"Banyuwangi bisa melakukan vaksinasi booster ketiga karena telah memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan. Yakni capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum telah melebihi 70 persen. Dan capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen," tutur Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (15/1/2022).

Di Banyuwangi hingga 14 Januari 2022, capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum telah mencapai 87,19 persen dan untuk lansia mencapai 73,58 persen. Artinya telah melampaui ketentuan Kemenkes.

“Percepatan vaksinasi Banyuwangi menjadi salah satu indikator dalam gerakan Banyuwangi Rebound. Dengan vaksinasi, masyarakat semakin sehat, dan ekonomi kembali tumbuh,” ucap Ipuk.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimulai 12 Januari

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat menambahkan, vaksinasi dosis ketiga di Banyuwangi dimulai sejak 12 Januari 2022 serentak di seluruh kecamatan.

“Ini kami lakukan beriringan dengan vaksinasi anak. Untuk vaksinasi anak telah mencapai 65 persen. Kami terus menggenjot pelaksanaannya sehingga seluruh sasaran bisa tuntas,” ujar Amir.

Vaksinasi booster ini menyasar 197.793 lansia dan 570.536 masyarakat rentan pada tahap awal. Syaratnya, penerima telah menerima vaksin primer lengkap (dosis satu dan dua), dengan jarak penyuntikan vaksin tahap kedua minimal enam bulan.

“Jika jaraknya belum sampai enam bulan, e-ticket tidak akan keluar. Artinya warga belum bisa disuntik booster. Ini sudah tercatat dalam aplikasi pedulilindungi,” kata Amir.

Selain dua kelompok tersebut, lanjut Amir, vaksinasi booster juga dibuka untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, dengan ketentuan yang sama.

Sebelumnya sejak Agustus 2021, Pemkab Banyuwangi telah memulai penyuntikan booster bagi 6.080 tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 91,61 persen nakes kini telah  disuntik booster.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.