Sukses

Alhamdulillah, Warga Kota Malang Positif Omicron Dinyatakan Sembuh

Sutiaji menjelaskan pada saat terpapar Omicron, pasien tersebut menjalani isolasi mandiri. Pasien itu pernah ke Bali sebelum dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pasien positif COVID-19 varian Omicron di Kota Malang  dinyatakan negatif virus Corona usai menjalani dua kali tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Berkaitan ada pasien yang sudah dirilis oleh Provinsi Jawa Timur, ternyata memang Omicron. Tetapi, saat ini sudah negatif hasil dari dua kali PCR," kata Sutiaji, Senin (17/1/2022), dikutip dari Antara.

Sutiaji menjelaskan pada saat terpapar Omicron, pasien tersebut menjalani isolasi mandiri. Pasien itu pernah ke Bali sebelum dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Malang telah melacak kontak erat pasien tersebut. Istri dari pasien terkonfirmasi varian Omicron tersebut dinyatakan negatif COVID-19 usai menjalani tes PCR.

"Untuk yang terpapar Omicron, hanya dia. Istrinya tidak. Jadi, untuk di Kota Malang sudah sembuh," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penguatan Tingkat RT

Dengan adanya potensi penyebaran virus corona varian Omicron di wilayah Kota Malang, lanjutnya, akan dilakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, total pasien konfirmasi positif COVID-19 varian Omicron di provinsi itu sebanyak delapan orang. Dari delapan orang itu, enam orang merupakan warga Kota Surabaya, satu warga Kota Malang, dan satu warga Kabupaten Malang.

Di Kota Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 15.666 kasus konfirmasi positif COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 11 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 14.522 orang dilaporkan telah sembuh, 1.133 orang dinyatakan meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini