Sukses

Unesa Beri Beasiswa hingga S3 Pembalap Moto3 Mario Aji, Rektor: Semoga Bisa Jadi Profesor 

Berbekal fasilitas dan sport science, Cak Hasan memastikan akan memberikan skema pembelajaran yang terbaik untuk pembalap usia 17 tahun itu.

Liputan6.com, Surabaya - Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan menyerahkan langsung beasiswa kepada pemlabap Moto3 2022 Mario Suryo Aji. Beasiswa tersebut bisa digunakan mulai Tahun Akademik 2021/2022.

"Itu didasarkan pada Keputusan Rektor Unesa Nomor 115/UN38/HK/KM/2022 tentang Pemberian Beasiswa Berprestasi Atlet Olahraga untuk Studi di Unesa Tahun 2022," ujar rektor yang biasa disapa Cak Hasan, ditulis Sabtu (22/1/2022).

Cak Hasan menyampaikan, dukungan itu dimaksudkan untuk mengapresiasi dan memotivasi pembalap asal Magetan itu sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dan Indonesia.

Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada Mario Aji untuk terus mengembangkan prestasinya dan itu bisa menginspirasi banyak generasi.

"Jadi prestasi di bidang olahraga, di pendidikan dia juga sukses sehingga ini menjadi sesuatu yang bagus dan tentu bisa menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk terus berprestasi," katanya.

Berbekal fasilitas dan sport science, Cak Hasan memastikan akan memberikan skema pembelajaran yang terbaik untuk pembalap usia 17 tahun itu.

Dia memastikan pembelajaran atau perkuliahan tidak mengganggu sesi latihan di dalam maupun di luar negeri.

“Saya harap Mario Aji bisa studi bahkan sampai bergelar professor. Jadi nanti, kita punya pembalap dengan julukan The Professor, kalau di Italia kan ada The Doctor,” ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambutan Mario

Setelah menerima beasiswa, Mario Aji mengaku sangat bersyukur dan akan berupaya untuk berprestasi di ajang balap motor dan akademis.

"Pada Rektor Unesa, Mario sampaikan terima kasih atas beasiswa yang diberikan. Beasiswa ini sangat mengapresiasi semoga Mario berprestasi di lintasan surkuit, tapi juga secara akademis," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.