Liputan6.com, Tuban - Perahu nelayan Desa Sokorejo, Tuban, terbalik diterjang ombak air laut. Akibatnya, dua nelayan warga desa setempat itu tenggelam di tengah laut, Senin (7/2/2022).
Beruntung teriakan kedua nelayan tersebut terdengar petugas kapal lain yang berada tak jauh dari lokasi. Mereka berdua berhasil selamat dan dievakuasi oleh kapal MT Galunggung.
Baca Juga
Kapal Bawa 300 Pelayat ke Pemakaman Kepala Desa di Afrika Tengah Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan, 58 Jasad Ditemukan
15 April 1912: Kisah Tragis Pelayaran Maut Kapal Bersejarah Titanic yang Tewaskan Lebih dari 1.500 Orang
3 ABK WNI Kapal 2 Haesinho Meninggal Kecelakaan Kapal di Laut Korea Selatan, Disantuni Rp36 Juta
"Kapal MT. Galunggung berhasil mengevakuasi dua nelayan dari Desa Sokorejo Jenu Tuban dengan nama Sono Kurniawan dan Taufik Hidayat,” ungkap Boby Mulya Kusuma, Koordinator Wilayah kerja Tanjung Awar-Awar.
Advertisement
Sebelum tenggelam, dia menjelaskan dua nelayan ini pergi melaut menggunakan perahu untuk meletakkan perangkap rajungan. Kemudian, perahu sampai di titik tengah laut untuk menurunkan perangkap rajungan sekitar pukul 06.30 Wib.
"Ketika di tengah laut, perahu nelayan diterjang ombak kemudian terbalik, posisi kurang lebih 5 Nautica Mile dari titik labuh kapal MT. Galunggung," jelasnya.
Tak lama berselang, kedua nelayan tersebut berteriak minta tolong dan diketahui oleh petugas kapal. Kemudian, kondisi tersebut diteruskan ke nakhoda kapal MT Galunggung dan petugas jaga langsung mengevaluasi korban tenggelam tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ditarik ke Tangga Kapal
"Perwira jaga langsung melempar pelampung ke arah korban kemudian ditarik ke tangga kapal. Kedua korban berhasil dievakuasi di atas kapal,” beber Boby Mulya Kusuma.
Evakuasi kedua nelayan tersebut juga melibatkan kapal Tug Boat milik Pertamina dan dibawa ke Jetty TPPI. Hingga akhirnya, kedua korban tersebut bisa selamat diatas kapal dan bisa pulang kerumahnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement