Sukses

Dosen Ubhara Jaya Diharap Maksimal Garap Proposal Penelitian dan Abdimas Dikti

Ubhara Jaya berharap agar kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik para dosen untuk berlomba-lomba mengajukan proposal sesuai dengan keilmuan masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Penerimaan proposal penelitian dan pengabdian dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tahun anggaran 2022 oleh Kemendibud Ristek disambut antusias Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya).

Ubhara Jaya berharap agar kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik para dosen untuk berlomba-lomba mengajukan proposal sesuai dengan keilmuan masing-masing.

"Penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan dua pokok kegiatan sebuah perguruan tinggi. Semua perguruan tinggi di Indonesia berlomba-lomba penelitian dan pengabdian yang mutakhir dan memiliki dampak kepada masyarakat serta industri,” terang Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Publikasi (LPPMP) Ubhara Jaya, Djuni Thamrin, Kamis (10/2/2022). 

Djuni menilai bahwa program tersebut adalah untuk memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Program ini rutin dilakukan untuk mendorong serta memberikan stimulus kepada perguruan tinggi negeri dan swasta untuk semakin proaktif dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” sambung dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Coaching Clinic

Ia pun menjelaskan, sejalan dengan semangat tersebut, Ubhara Jaya melalui LPPMP melakukan serangkaian persiapan untuk menyambut hibah Kemendikbud Dikti 2022. Dengan tujuan agar dosen dapat mempersiapkan untuk bisa menghasilkan proposal yang lolos evaluasi reviewer nasional.

"Agar dosen dapat mempersiapkan untuk bisa menghasilkan proposal yang lolos evaluasi reviewer nasional. Sudah dilaksanakan coaching clinic dan kini lagi kita siapkan acara bimtek” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.