Sukses

Ayo Perempuan Banyuwangi, Ada Tes IVA Gratis di Puskesmas

Program ini memberikan layanan gratis test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), serta edukasi tentang periksa payudara sendiri (sadari) bagi wanita usia subur.

Liputan6.com, Banyuwangi Pemkab Banyuwangi meluncurkan program "Perisai Diri" (Perempuan Banyuwangi Sadar IVA dan periksa payudara sendiri) untuk angka menekan kematian akibat kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara.

Program ini memberikan layanan gratis tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), serta edukasi tentang periksa payudara sendiri (sadari) bagi wanita usia subur.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, dan ketiga di Indonesia. Kanker serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. 

"Salah satu cara untuk mendeteksi kanker serviks dan payudara melalui pemeriksaan IVA. Ini salah satu cara kami menekan kasus dengan menggalakkan pemeriksaan secara gratis," kata Ipuk, ditulis Kamis( 10/2/2022).

Lewat program ini, harap Ipuk, para wanita diajak untuk lebih peduli dan waspada terhadap bahaya kanker serviks maupun kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sejak dini.

“Kanker serviks dan kanker payudara ini kan bisa dideteksi dini, sehingga pemeriksaan sejak awal diharapkan bisa mengurangi angka kasus maupun resiko keparahan," kata Ipuk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditargetkan 10 Ribu Perempuan Tes IVA

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banyuwangi Andriyani Hamzah menambahkan, program inovatif ini diluncurkan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari. Selama bulan Februari ini, Banyuwangi mentargetkan tes IVA untuk 10 ribu perempuan.

"Para wanita usia subur bisa tes IVA gratis di seluruh puskesmas Banyuwangi. Silakan datang langsung ke puskesmas terdekat," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.