Sukses

Pendaki Gunung Arjuna Ditemukan Selamat di Rumah Warga Singosari Malang

Hari mengatakan, tim bersama korban dan kerabatnya telah sampai di RS Marsudi Waluyo pada pukul 18.20 WIB.

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan telah menemukan pendaki Gunung Arjuna Pasuruan, Muhammad Naam Kurniawan, yang dikabarkan hilang sejak 20 Maret 2022. Naam ditemukan di rumah warga di Singosari Malang.

"Survivor sempat terjatuh dalam jurang dan ditemukan oleh warga, kemudiaan dievakuasi dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo, Kamis (24/3/2022).

"Tim menjemput survivor untuk diantarkan ke rumah sakit Marsudi Waluyo Malang dengan jarak kurang lebih 9,3 Kilometer,” imbuh Hari.

Hari mengatakan, tim bersama korban dan kerabatnya telah sampai di RS Marsudi Waluyo pada pukul 18.20 WIB.

"Sedangkan sekitar 20 personel Tim SAR gabungan yang masih berada di camping ground masih terjebak hujan dan belum dapat turun," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terpisah dari Rombongan

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Minggu 20 Maret kemarin siang akibat terpisah dari rombongannya pendaki gunung Arjuno, Pasuruan. Korban diperkirakan tersesat hingga sampai ke Singosari Malang.

“Saya akhirnya menyusuri aliran sungai dan sempat terjatuh di jurang. Saya mendengar ada suara orang dan saya teriak minta tolong," ujar Naam.

Naam menambahkan bahwa dengan sekuat tenaga ia naik dari jurang tempatnya terjatuh sebelum akhirnya terlihat oleh warga yang membantu.

Tim SAR gabungan mendapatkan laporan mengenai diketemukannya survivor dan akhirnya menggerakkan tim menuju rumah warga.

Adapun tim SAR gabungan yang turut serta dalam pencarian ini antara lain rescuer Kantor SAR Surabaya, BPBD Pandaan, Polsek Purwodadi, Koramil Purwodadi, Tahura Raden Suryo Jatim, BDRT, Gerpik, TSA, SAR Penanggungan, SAR Kanjuruhan, FKPPAI, Mapala Malang, MPA Jatiarjo, Wanadri, Gimbal Alas, IPKA Indrakila, serta masyarakat setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.