Sukses

Pria Gendong Boneka Coba Bunuh Diri dari Atas Viaduk Tol Satelit Sukomanunggal Surabaya

Menurut Esti pelaku sudah naik ke atas billboard viaduk tol Satelit dan berhasil digagalkan oleh anggotanya.

Liputan6.com, Surabaya - Sugeng (31), warga Dusun Prodo Sapulante Pasrepan RT 01 RW 02, Kabupaten Pasuruan yang tinggal di rumah kos Jalan Tubanan Lama Tandes Surabaya, diduga akan bunuh diri dari atas billboard viaduk Tol Satelit Sukomanunggal Surabaya.

"Iya benar, berawal dari laporan masyarakat ke Comand Center Polrestabes Surabaya tentang adanya aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan yang bersangkutan pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB," ujar Kapolsek Sukomanunggal Surabaya, AKBP Esti Setija Oetami, Sabtu (16/4/2022) malam.

Beruntung di sekitar lokasi ada anggota Polsek Sukomanungal sedang patroli, setelah menerima informasi langsung mendekati lokasi dan mencoba bernegosiasi dengan pelaku aksi percobaan bunuh diri.

"Setelah membujuk pelaku akhirnya dua anggota Polsek Sukomanunggal berhasil menarik tubuh Sugeng dan diturunkan dari atas Billboard. Dan Alhamdulillah, pria yang sambil menggendong boneka itu berhasil kami selamatkan," ucap AKBP Esti.

Menurut Esti pelaku sudah naik ke atas billboard viaduk tol Satelit untuk bunuh diri dan berhasil digagalkan oleh anggotanya.

"Jadi tadi sudah berada di atas viaduk tol dan memanjat Billboard, kemudian petugas kami berhasil membujuk lalu menolong dan saat ini pelaku kami amankan di Polsek Sukomanungal Polrestabes Surabaya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gendong Anak

Sesampainya di Polsek Sukomanungal, Sugeng langsung ditenangkan. Dan setelah istri dan anaknya dipertemukan dengan Sugeng, keduanya saling berpelukan.

"Kemudian Sugeng diberikan kesempatan untuk menggendong anak keduanya, mereka sepakat agar peristiwa itu tidak terulang kembali," ucap Esti.

Selanjutnya Sugeng diberikan kesempatan membersihkan diri dan mandi untuk persiapan penyelesaian perkaranya didampingi istri, Ketua RT dan rekan kerja serta tetangga kost guna dilakukan pengawasan dan pembinaan.

"Setelah selesai proses penyelesaian perkara, Sugeng diserahkan kembali kepada keluarganya dan disaksikan RT setempat dan tetangganya, dia dalam kondisi baik dan sehat," ujar Esti.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.