Sukses

Kelompok Milenial Apresiasi Korlantas Polri soal Keselamatan Berkendara

Taufik menuturkan, keselamatan pengendara harus menjadi prioritas utama. Mengingat, nyawa seseorang lebih penting dari apapun.

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Taufik mengapresiasi Korlantas Polri soal pesan kepada para pengendara agar tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara. Menurut Taufik, peringatan itu dinilai sangat penting mengingat banyaknya pengendara yang tidak peduli dengan keselamatannya masing-masing.

"Peringatan dari Pak Korlantas Polri sangat penting. Sebagai pengendara yang baik, tidak ada salahnya kita mengindahkan imbauan tersebut," ujarnya, Rabu (15/6/2022).

Taufik menuturkan, keselamatan pengendara harus menjadi prioritas utama. Mengingat, nyawa seseorang lebih penting dari apapun.

"Jadi tidak ada ruginya jika kita harus menggunakan jaket, sepatu, helm, dan pelindung lain saat berkendara. Itu semua yang akan melindungi kita. Jika masih menganggap nyawa lebih penting, tak ada salahnya kita gunakan itu semua," imbuhnya.

Taufik menambahkan, kesadaran masyarakat kita akan keselamatan berkendara sangat minim. Oleh sebab itu, perlu upaya sosialisasi yang lebih masif, imbauan yang berkelanjutan dari pihak Korlantas Polri.

"Jadi, apa yang saat ini dilakukan pak Korlantas Polri adalah bagian dari upaya menyelamatkan warganya serta mencegah dari kejadian yang tidak diinginkan. Ini merupakan hal positif yang harus kita sambut baik," bebernya.

Minimnya kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara kata Taufik bisa dilihat dari data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 Kasus pada tahun 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus.

Adapun kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021, masih kata Taufik telah menewaskan 25.266 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai Rp246 miliar. Sementara jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun lalu sebanyak 10.553 orang, dan korban luka ringan 117.913 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Angka Kecelakaan Tinggi

Berdasarkan jenis kendaraan, keterlibatan kasus kecelakaan lalu lintas yang paling tinggi adalah sepeda motor dengan persentase 73%. Urutan kedua adalah angkutan barang dengan persentase 12%.

"Angka kecelakaan kita sangat tinggi. Oleh sebab itu, perlu upaya upaya pencegahan sejak dini kepada masyarakat," terangnya.

Taufik lantas mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial dan gen-z agar selalu patuh saat berkendara, juga mengindahkan himbauan himbauan oleh Korlantas Polri. Menurutnya, itu merupakan bagian dari ikhtiar pencegahan dari hal hal yang tidak diinginkan saat berkendara.

"Saya sependapat dengan pak Korlantas Polri, bahwa hal demikian ini harus muncul dari diri kita sendiri. Bukan karena ada atau tidaknya petugas polisi di jalanan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.