Sukses

Laris Manis Situs Belanja Online Milik Pemkot Surabaya

Situs belanja online milik Pemkot Surabaya, e-Peken, laris manis diakses warga Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Situs belanja online milik Pemkot Surabaya, e-Peken, laris manis diakses warga Surabaya. Antusiasme tinggi warga Surabaya menggunakan e-Peken semakin terlihat setelah layanan digital ini dibuka untuk umum per 1 April 2022.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya Muhammad Fikser, sebelumnya e-Peken hanya bisa diakses oleh ASN Pemkot Surabaya.

“Seiring banyaknya permintaan dari warga, akhirnya kami buka akses untuk umum, siapa saja bisa mengakses untuk belanja produk UMKM dan toko kelontong Surabaya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (1/5/2022).

E-Peken dibuka untuk umum menjadi upaya pemkot untuk meningkatkan perekonomian dan ekonomi kerakyatan di Kota Pahlawan. Langkah ini sesuai dengan visi misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam memulihkan perekonomian dan ekonomi kerakyatan pada 2022.

Per 1 April 2022, total ada 1.737 merchant atau pedagang resmi yang terdaftar di situs e-Peken Surabaya, terdiri dari 820 toko kelontong, 751 UMKM, 165 Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan 1 perusahaan daerah rumah daging. Sedangkan total transaksi selama Juli 2021 sampai April 2022 mencapai Rp14,491 miliar. 

“Agar capaian transaksi terus meningkat, Diskominfo Surabaya akan segera merilis APK khusus e-Peken yang disesuaikan dengan handphone berbasis Android dan iOS,” ucapnya. 

Untuk sementara ini, e-Peken masih berbasis laman website atau web mobile. Selain itu, masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan proses pembayarannya karena setelah membeli barang yang diinginkan, pembeli bisa bertransaksi melalui QRIS. Kemudian, pembeli bisa mengambil barang yang dibeli di toko langsung atau menggunakan jasa antar. 

Cara mengakses web mobile e-Peken cukup dengan membuka laman peken.surabaya.go.id. Kemudian warga Surabaya pengguna diarahkan mengisi alamat email, setelah disetujui calon pembeli bebas memilih produk yang diinginkan. 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.