Sukses

1.042 Calon Jamaah Haji Asal Gresik Dipastikan Berangkat Tahun 2022

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama merilis daftar nama jamaah calon haji reguler yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada tahun 1443 H/2022 M.

Liputan6.com, Gresik - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Jawa Timur memastikan sebanyak 1.042 calon haji asal Gresik akan berangkat pada tahun 2022, hal ini sesuai pengumuman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Sahid mengatakan kuota calon haji itu tidak jauh beda dengan perkiraan awal, yakni sebelum Kemenag merilis calon jamaah haji, sekitar 1.100 orang.

"Di antara kriterianya yang berangkat, yakni usia di bawah 65 tahun, hal ini berdasarkan porsi awal sampai porsi akhir sesuai kuota," kata Sahid di Gresik, Senin (9/5/2022), dilansir dari Antara.

Ia memastikan calon haji asal Gresik telah melalui proses konfirmasi, serta telah melakukan pelunasan BPIH pada tahun 2020.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama merilis daftar nama jamaah calon haji reguler yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada tahun 1443 H/2022 M.

Daftar nama jamaah calon haji tersebut bisa diakses melalui laman www.haji.kemenag.go.id.

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief dalam keterangan tertulis mengatakan, sudah mengirimkan nama-nama itu ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Memberi Semangat

Hilman mengatakan, Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 ini hanya 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas.

"Semuanya berkurang dari kuota normal sehingga ada jamaah yang sudah melunasi pada tahun 2020, tetapi belum bisa berangkat tahun 2022 ini," katanya.

Ia berharap semua saling memberi semangat, dan jamaah yang berangkat memberi semangat kepada yang belum berangkat dan mendoakan semoga segera mendapat giliran.

"Demikian juga jamaah yang belum berangkat, memberi semangat pada mereka yang akan berangkat tahun ini dan mendoakan semoga sehat dan mendapat haji mabrur," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.