Sukses

Kronologi Tabrakan 2 Kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Sebuah video yang menunjukkan insiden tabrakan kapal beredar luas di media sosial. Disebutkan bila insiden itu terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

 

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah video yang menunjukkan insiden tabrakan kapal beredar luas di media sosial. Disebutkan bila insiden itu terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Dua kapal yang mengalami tabrakan adalah KMP Trisila Bhakti II kontra KMP Gerbang Samudera II. Terjadi pada Jumat (13/5/2022) sore. Kedua kapal itu hendak berangkat menuju Gilimanuk Bali.

KMP Trisila Bhakti berangkat dari Dermaga Ponton dan Kapal Gerbang Samudera berangkat dari Dermaga MB I. Saat sama-sama hendak keluar dari dermaga itulah tabrakan terjadi.

Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang Widodo menyebut yang terjadi hanyalah sebuah senggolan. Kondisi yang terjadi tidak semengerikan seperti yang nampak di media sosial.

"Ini senggolan, karena kapal juga lalu lalang penuh dan rapat arus juga kencang, cuaca bulan ini kondisi arus memang mulai kencang," kata dia, Sabtu (14/5/2022).

Satu orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden tabrakan kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Korban adalah Nur Rafah (24), asal Subang Jawa Barat.

Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang Widodo mengatakan, korban luka ringan di bagian kaki.

"Luka ringan beset (lecet) aja karena membentur kursi," katanya.

Sempat beredar video korban sampai ditandu. Widodo menyebut korban hanya shock. Korban tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. "Saat ini korban kembali pulang ke Subang," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapal Tidak Lanjutkan Perjalanan

Akibat insiden itu kapal mengalami kerusakan di bagian pembatas penumpang atau pagar. Kapal akhirnya tidak melanjutkan perjalanan dan kembali bersandar. Penumpang dialihkane menggunakan kapal lain.

"Sebetulnya masih bisa melanjutkan perjalanan namun untuk keamanan, Kapal kembali bersandar," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.