Sukses

Jenazah 13 Warga Surabaya Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Disalatkan Bergantian

Salah satu keluarga Sri, Ainur Rofiq tadi pagi sempat menghubungi dirinya melalui telepon video dan menunjukkan anaknya tengah berlumur darah.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 13 warga Benowo Surabaya, menjadi korban kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin pagi (16/5/2022). Keseluruhan korban tersebut dari tiga gang di RW dua Benowo.

Mobil jenazah secara bergantian datang ke Yayasan Thoriqul Jannah Benowo, mulai pukul 13.30 WIB hingga 17.00 WIB. Di tempat yang sama juga, satu persatu jenazah disalatkan di masjid setempat.

Salah satu keluarga korban yang juga Ibu RT 2, Sri Muid mengatakan, memang pada 14 Mei 2022 kemarin warganya berangkat liburan ke Dieng Jogjakarta. Namun, acara tahunan itu tidak resmi diselenggarakan oleh pengurus RT.

"Ini acara kayak gumbulan warung gitu, bukan acara RT. Berangkat jam 9 Sabtu malem. Harusnya pagi ini sampek," ujarnya, Senin (16/5/2022).

Salah satu keluarga Sri, Ainur Rofiq tadi pagi sempat menghubungi dirinya melalui telepon video dan menunjukkan anaknya tengah berlumur darah.

"Wong biasa pergi memang, meski ada pandemi kemarin. Tahun kemarin ke Bali. Tadi pagi sempat di video call dan anaknya Ainur itu sudah berdarah semua," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

14 Tewas

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan 13 orang meninggal di TKP (tempat kejadian perkara), satu tambahan meninggal di RS. Identitas korban neninggal maupun luka masih dalam proses pendataan.

Kombes Dirmanto mengungkapkan, total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang. Pihaknya saat ini masih mendata korban dan fokus di TKP serta menerjunkan tim dari Ditlantas Polda Jatim.

"Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan human error, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712.200 itu oleng, lalu pas 712.400 menabrak papan reklame," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.