Sukses

Film KKN di Desa Penari Laris, Situs Rowo Bayu Ramai Wisatawan

Ramainya kunjungan wisata di situs tersebut tak lepas kaitannya dengan viralnya film KKN di Desa Penari.

Liputan6.com, Banyuwangi - Situs Rowo Bayu di Kecamatan Songgon, Banyuwangi ramai didatangi wisatawan. Ramainya kunjungan wisata di situs tersebut tak lepas kaitannya dengan larisnya film KKN di Desa Penari.

Ya, film yang diadopsi dari cuitan akun anonim Twitter @Simpleman pada 2019 itu memang menghebohkan jagat media sosial.

Berdasarkan keterangannya kisah mistis yang dialami sekelompok mahasiswa KKN itu berdasarkan kisah nyata. Cerita kronologinya pun begitu detail. Namun perihal nama tokoh dan daerah sengaja dirahasiakan.

Asumsi masyarakat mengenai lokasi desa mistis itu pun bermunculan. Masyarakat berasumsi bahwa lokasi itu berada di situs keramat yang terletak lereng kaki Gunung Raung yakni Rowo Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon. Wisatawan yang datang ke situs tersebut karena merasa penasaran.

Kepala Desa Bayu Sugito mengatakan, kunjungan di situs Rawa Bayu memang selalu ramai. Apalagi saat ini ditunjang dengan viralnya film KKN di Desa Penari kunjungan pun juga nampak bertambah.

"Belum muncul film masih berita tahun lalu itu sudah ramai. Ramainya itu malam hari, yang datang itu dari mana-mana termasuk dari luar daerah. Mereka datang dan bertanya ke warga kadang juga ke saya," kata dia, Jumat (20/5/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wisatawan Penasaran dengan Situs Rowo Bayu

Sementara itu Salah Satu Wisatawan asal Banyuwangi May Heswari mengaku sengaja datang ke Situs Rowo Bayu karena penasaran dengan lokasi yang diduga sebagai tempat KKN Desa Penari. Sebab kata dia, banyak yang menduga di Desa Bayu itu lokasi asli KKN Desa Penari.

“Saya penasaran dengan isu yang mencuat baru -baru ini yang katanya di kawasan situs Rowo Bayu ini sebagai tempat KKN Desa Penari yang asli. Karena ceritanya sangat viral,”ujar Mei Panggilan Akbrabnya

Menurut May, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengunjungi situs Rowo Bayu, Namun dengan adanya cerita dan film KKN di Desa Penari  menjadi ingin melihat langsung lokasinya di Desa Bayu.

“Saya sendiri tidak asing dengan situs Rowo Bayu ini, karena sudah beberapa kali. Tapi ini lain dengan adanya cerita KKN ini, jadi penasaran saja,”paparnya

3 dari 3 halaman

Rowo Bayu Situs Bersejarah

Situs ini sendiri merupakan situs bersejarah yang menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Banyuwangi. Diyakini juga bila situs ini dulunya menjadi tempat pertapaan Prabu Tawang Alun atau raja kerajaan Blambangan.

Pun dulunya Rowo Bayu juga menjadi saksi peperangan besar antara kerjaan Blambangan melawan kolonial yang disebut Puputan Bayu.

Terdapat candi dan banyak mata air di tempat tersebut. Konon pada malam-malam tertentu tempat tersebut juga digunakan mandi oleh makhluk tak kasat mata.

"Yang datang kadang untuk meditasi. Rutenya kan meditasi di Rowo Bayu lalu ke Alas Purwo. Kadang ada yang dari Mataram dan Jogja," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.