Sukses

PPLP-PT Banyuwangi Nilai Jokowi Sukses Buka Akses Pendidikan Warga Tak Mampu

Menurut Heru digitalisasi pendidikan menjadi hal yang tidak bisa lagi terelakkan terutama dalam era kemajuan teknologi seperti saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT) PGRI Banyuwangi Heru Ismadi menyatakan, berbagai kebijakan dalam Pemerintahan Jokowi terasa manfaatnya oleh masyarakat. Termasuk kebijakan pada sektor pendidikan.

Salah satunya berkat kehadiran kebijakan akselerasi digital yang tengah digenjot Jokowi. Melalui digitalisasi, papar Heru, pendidikan menjadi lebih mudah diakses, sehingga akan semakin memudahkan masyarakat.

"Tentunya yang menjadi harapan kebijakan yang akan datang tetap berpihak kepada masyarakat. Tetap memberikan akses kepada warga yang tidak mampu," kata Heru di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Heru digitalisasi pendidikan menjadi hal yang tidak bisa lagi terelakkan terutama dalam era kemajuan teknologi seperti saat ini. Melalui itu dirinya percaya impian Jokowj untuk menciptakan pemerataan bakal segera terealisasikan.

Dia menilai komitmen Jokowi untuk memberikan pendidikan bagi masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air merupakan langkah yang tepat. Apalagi hal demikian telah menjadi salah satu amanah penting dari konstitusi

"Sebagaimana amanah dari UUD 1945 mencerdaskan generasi bangsa," kata Heru menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Dukungan Penuh

Maka dari itu, Heru melanjutkan, kebijakan digitalisasi Jokowi perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Tentunya dalam proses perjalanannya dilakukan secara bertahap agar imbas yang didapat kembali dirasakan langsung masyarakat.

"Saya pikir apa yang dilakukan sudah cukup demikian karena sekarang ini sudah masuknya era digitalisasi. Sehingga semua itu memang harus sudah beralih dari yang manual ke digital," tutup Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.