Sukses

Lurah hingga Perangkat Daerah di Surabaya Diminta Laporkan Kinerja ke Media Massa

Eri meminta setiap 6 bulan sekali, output dan outcome pejabat pemkot disampaikan ke media massa, baik itu hasil kinerja Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat maupun Lurah.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta lurah, camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Surabaya melaporkan hasil kinerja kepada media massa sebagai bagian dari kontrak kinerja.

"Kontrak kerja kami sampaikan ke media. Mulai bulan depan kepala perangkat daerah harus menyampaikan hasil kontrak kinerja itu ke media massa. Sehingga ada keterbukaan dan bukan untuk menjatuhkan," kata Eri Cahyadi, Selasa (24/5/2022).

Menurut Eri, hal itu dilakukan karena dalam kontrak kinerja itu telah tercantum sebuah komitmen dan pertanggungjawaban kepada masyarakat Surabaya.

Eri meminta setiap 6 bulan sekali, output dan outcome pejabat pemkot disampaikan ke media massa, baik itu hasil kinerja Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat maupun Lurah.

"Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pemkot dan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat," ujar dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyatakan, ingin membangun Kota Pahlawan dengan melibatkan semua pihak. Makanya, dia ingin supaya output dan outcome pejabat disampaikan ke publik agar mereka juga dapat memberikan evaluasi dan penilaian.

"Karena saya ingin membangun Kota Surabaya ini dengan melibatkan seluruh elemen yang ada. Mulai dari pers, stakeholder, DPRD, maupun elemen masyarakat," kata dia dikutip dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Media

Eri juga mengajak media massa untuk bersinergi dalam membangun Surabaya. Dia berharap, media massa menjadi penyambung informasi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

"Saya inginnya jurnalisme ke depan ini bisa mengubah Indonesia, bisa mengubah masyarakat menjadi lebih baik. Jadi, sampaikan berita itu secara faktual tanpa memberikan tambahan dan pengurangan," ujar dia.

Bagi Eri, jurnalisme juga memiliki peran penting terhadap kemajuan dan pembangunan kota. Bahkan pula jurnalisme juga dapat menjadi penyebab kehancuran jika informasi yang disampaikan itu tak sesuai dengan fakta.

"Terus sampaikan kebenaran informasi kepada masyarakat. Saya berharap jurnalisme ke depan turut serta membangun kota ini melalui kalimat dan lisan yang dapat memberikan semangat," kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.