Sukses

Pemugaran Makam Mertua Sunan Ampel di Surabaya Terkendala Anggaran

Saat acara Haul Mbah Karimah, pengunjung bisa mencapai ribuan orang, bahkan dalam haul tersebut tercipta geliat ekonomi yang menunjang para pedagang kaki lima (PKL) maupun UMKM.

Liputan6.com, Surabaya - Pemugaran makam mertua Sunan Ampel, Mbah Karimah di Kembang Kuning, Surabaya belum terlaksana karena terkendala anggaran.

Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya menyebutkan rencana penataan dan pemugaran makam tokoh penyebar agama Islam ini awalnya diusulkan oleh warga Kecamatan Sawahan. Namun, kondisi ekonomi sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Selama ini Makam Mbah Karimah belum tersentuh pembangunan sama sekali, padahal jika dibandingkan dengan makam-makam lain yang merupakan tokoh babat alas Surabaya, itu sudah ada pemugaran untuk mempercantik makam," kata dia di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (7/6/2022).

Sukadar mencontohkan sejumlah makam yang sudah dilakukan pemugaran dengan memakai dana APBD Kota Surabaya seperti Makam Sunan Ampel, Sawunggaling dan Mbah Bungkul.

Untuk itu, kata Sukadar, masyarakat sekitar Kembang Kuning ingin ada penataan dan pemugaran Makam Mbah Karimah karena selama ini belum tersentuh sama sekali.

"Jadi kebijakan Pemkot Surabaya belum mengarah ke sana yaitu, penataan dan pemugaran Makam Mbah Karimah. Makanya warga ingin ada pemugaran Makam Mbah Karimah karena yang ziarah ke makam itu tidak hanya sekitar Surabaya, melainkan seluruh Jawa Timur bahkan ada yang dari luar Jatim," kata Sukadar.

Ia kembali mengatakan saat acara Haul Mbah Karimah, pengunjung bisa mencapai ribuan orang, bahkan dalam haul tersebut tercipta geliat ekonomi yang menunjang para pedagang kaki lima (PKL) maupun pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, usulan warga soal penataan Makam Mbah Karimah sudah disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya agar ditindaklanjuti. Namun, Bappeko sepertinya tidak berani melakukan karena terkait anggaran.

"Saya sebagai Anggota Komisi C menangkap signal yang diusulkan masyarakat setempat, tinggal eksekutornya (pemkot) bagaimana untuk merealisasikan pemugaran Makam Mbah Karimah," kata Sukadar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perencanaan Anggaran

Untuk itu, Sukadar menyarankan agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bisa menindaklanjuti usulan dari masyarakat Surabaya soal penataan Makam Mbah Karimah.

"Jadi kalau Pak Eri Cahyadi ada niatan untuk memugar Makam Mbah Karimah, Komisi C bisa mengusulkan dalam perencanaan anggaran APBD tahun 2023," kata dia.

Sementara itu, juru kunci Makam Mbah Karimah Joni mengaku senang jika Pemkot Surabaya berencana melakukan pemugaran Makam Mbah Karimah agar tertata lebih bagus lagi.

Joni mengatakan, ketika pohon besar di Makam Mbah Karimah roboh dan menimpa bangunan makam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan Dinas Cipta Karya untuk memugar area makam Mbah Karimah.

"Ya saya merasa senang dan bangga atas rencana wali kota itu. Saat itu Pak Eri ingin Gapura pintu masuk makam diperbesar, agar mobil bisa masuk area makam," ujar Joni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.