Sukses

Kebijakan Eri Cahyadi soal Surabaya Menuju Endemi Covid-19

Eri mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan ulang tahun Surabaya itu yang menggerakkan adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran wilayahnya selalu masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.

Selain itu, lanjut Eri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menyampaikan bahwa daerah yang masuk dalam kategori PPKM level satu bisa melakukan banyak kegiatan.

"Alhamdulillah, pada waktu ulang tahun Surabaya kemarin, dalam waktu sampai 31 Mei, kita sudah mengadakan serangkaian kegiatan seperti Festival Rujak Uleg, Parade Bunga, Parade Budaya, pertandingan sepak bola antara Persebaya dengan Persis Solo," ujarnya, ditulis Kamis (9/6/2022).

Eri mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan ulang tahun Surabaya itu yang menggerakkan adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jadi saat ini kita bisa menggerakan penonton yang jumlahnya tidak lagi 75 persen melainkan 100 persen," ucapnya.

Eri menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan ulang tahun Surabaya seperti Parade Bunga dan Festival Rujak Uleg juga melibatkan banyak penonton serta dampak ekonomi kerakyatannya juga jalan.

"Itu yang kita lakukan dalam masa endemi ini," ujarnya.

Eri mengatakan, semuanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya karena itu merupakan kekuatan dari pemerintah daerah.

Namun, kata Eri, pihaknya juga berkolaborasi dengan Pemprov Jatim seperti pada saat meluncurkan wisata Perahu Kali Mas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi

"Kita dan juga Bu Gubernur Khofifah menyampaikan seruan kepada seluruh masyarakat untuk datang ke Surabaya, untuk berwisata di Kali Mas," ucapnya.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan merupakan bentuk kolaborasi antar pemerintah. Karena, baginya pemerintah daerah, provinsi dan pusat itu harus satu garis untuk membantu kepentingan umat.

"Kita berkolaborasi dan bersinergi di sana. Tapi kalau untuk anggaran, semuanya full dari pemerintah daerah," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.