Sukses

Calon Haji Asal Lamongan yang Meninggal di Madinah Dimakamkan di Uhud

Almarhumah Bawuk meninggal dunia setelah sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Madinah, Arab Saudi, menurut informasi dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).

Liputan6.com, Surabaya - Calon haji asal Lamongan, Jawa Timur, Bawuk Karso Samirun yang meninggal di Madinah, Arab Saudi akan dimakamkan di komplek Pemakaman Uhud, Madinah.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Khusnul Maram menjelaskaskan, jenazah almarhumah asal Desa Tunggul Kecamatan Paciran, Lamongan, ini akan mendapatkan 'Badal Haji'.

"Badal haji akan dilakukan oleh petugas PPIH yang ditunjuk dan pernah berhaji," kata Khusnul di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (15/6/2022).

Selain itu, Khusnul yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) menandaskan bahwa setiap jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia akan mendapat asuransi dari pemerintah melalui Kementerian Agama.

"Asuransinya segera diproses setelah mendapatkan surat keterangan meninggal dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah," ucapnya.

Sebelumnya, almarhumah Bawuk meninggal dunia setelah sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Madinah, Arab Saudi, menurut informasi dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).

Khusnul menjelaskan Bawuk tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 yang berangkat ke Tanah Suci pada 6 Juni 2022.

"Saat berangkat terdaftar dalam manifes tidak termasuk kategori risiko tinggi. Terdaftar dalam kriteria hijau dan memenuhi syarat istithaah," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cardiovascular Diseases

Pada 11 Juni lalu, Bawuk masuk KKHI di Madinah. Sempat diobservasi di unit gawat darurat KKHI Madinah pada 12 Juni. Perempuan berusia 56 tahun itu akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.45 waktu setempat, Senin, 13 Juni kemarin.

Menurut Maram, hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan meninggal dengan diagnosis Cardiovascular Diseases.

"Keluarga yang mendampingi almarhumah di Madinah sudah mengikhlaskan," ujarnya.

Hingga sembilan hari operasional haji 1443H/2022M tercatat tiga orang calon haji Indonesia meninggal dunia di Madinah, yaitu Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) meninggal dunia setiba di Bandara Madinah dan Bangun Lubis Wahid dari Embarkasi Padang (PDG4) meninggal usai salat di Masjid Nabawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.