Sukses

Polisi Tangkap Penembak Juragan Rongsokan di Sidoarjo

Dirmanto menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV di lokasi penembakan

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menangkap terduga pelaku penembakan juragan barang bekas atau rongsokan bernama Sabar (37 tahun), di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Dirmanto mengatakan, pelaku  berinisial JO ditangkap tim gabungan dari Subdirektorat pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Sampang.

"Ditangkap di Sokobanah Sampang, Rabu pagi," katanya di Markas Polda Jatim, Rabu (29/6/2022).

Dirmanto menjelaskan, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV di lokasi penembakan. Perburuan pun dilakukan dan JO ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, JO masih diperiksa di Markas Polresta Sidoarjo. 

"Pelaku ini diduga sebagai eksekutor (pelaku yang menembak korban)," ujar Kombes Dirmanto.

Mengenai motif pelaku menembak korban, Dirmanto belum menjelaskan secara rinci karena pemeriksaan masih berlangsung. 

Penyelidik juga masih menunggu hasil uji balistik dari laboratorium forensik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. "Uji balistik ini membutuhkan waktu," ucapnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Orang

Beberapa hari sebelumnya, juragan barang bekas bernama Sabar tergeletak di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam, setelah ditembak dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. 

Informasi diperoleh menyebutkan peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. 

Di Larangan, dis menjadi pengepul barang bekas yang disimpan di sebuah tempat. Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. "Saya kira suara petasan," katanya. Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.