Sukses

Pegawai Tertangkap Pakai Sabu, Imigrasi Jember Akan Lanjutkan Pembenahan

Kepala Kantor Imigrasi Jember, Said Noviansyah menyebut, pengungkapan kasus ini tidak lepas dari upaya bersih-bersih yang ia lakukan sejak awal menjabat.

Liputan6.com, Jember - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1 Jember membenarkan salah seorang pejabatnya ada yang ditangkap Satres Narkoba Polres Jember karena konsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Pejabat berinisial BD tersebut kini telah dicopot dan sudah akan ditunjuk penggantinya pekan depan.

Kepala Kantor Imigrasi Jember, Said Noviansyah menyebut, pengungkapan kasus ini tidak lepas dari upaya bersih-bersih yang ia lakukan sejak awal menjabat. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail kronologi terungkapnya pegawai pengguna narkoba tersebut.

“Kami sudah serahkan kasusnya ke aparat penegak hukum untuk diproses secara tegas sesuai aturan. Sejak awal ditempatkan di sini, saya memang sudah berupaya melakukan pembenahan. Namun ada oknum pegawai yang merasa terganggu,” papar Said, Sabtu (2/7/2022).

Bersih-bersih yang dilakukan, menurut Said meliputi sistem pelayanan maupun perilaku pegawai. Dengan membawahi 4 kabupaten, yakni Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang, Said mengaku tidak mungkin bisa mengawasi pegawainya selama 24 jam.

“Karena itu, saya melakukan assasment agar ada the right man and the right place (terpilih orang yang tepat di jabatan yang tepat). Tetapi ada oknum yang tidak nyaman dengan perubahan ini sehingga melakukan perbuatan tercela. Untuk itu, kita sudah serahkan ke aparat penegak hukum,” tegas Said.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembenahan

Said menegaskan, akan terus melanjutkan upaya pembenahan yang ia lakukan di jajaran Kantor Imigrasi Jember. Ia juga sudah membuat antisipasi agar tidak ada lagi pegawai yang melakukan penyalahgunaan narkoba.

“Saya akan melakukan tindakan yang lebih keras lagi untuk pejabat atau pegawai kantor imigrasi yang melanggar aturan. Kita juga akan buat tes urine secara lebih sering dan rahasia,” pungkas Said.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.