Sukses

Jasad Pria Berjaket Ojol Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Suramadu

Jasad tersebut langsung dievakuasi menuju Mako Ditpolairud Polda Jatim menggunakan perahu karet.

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah rekaman video viral di media sosial memperlihatkan sesosok tubuh berjaket ojek online (Ojol) berwarna hijau mengapung di laut, di bawah Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Anggota Ditpolairud Polda Jatim Iptu Edy membenarkan adanya penemuan jasad di Selat Madura atau di bawah Jembatan Suramadu itu.

"Ditemukan sebuah SIM dan KTP di dalam jaket warna hijau diduga mirip ojol, atas nama Eko Wiratmoyo, usia 35 tahun, warga Simomulyo Baru Surabaya," ujarnya, Senin (4/7/2022).

Jasad tersebut langsung dievakuasi menuju Mako Ditpolairud Polda Jatim menggunakan perahu karet.

"Sesampainya di Mako Polairud Polda Jatim, jasad langsung di identifikasi kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya," ucapnya.

Diduga pria tersebut sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Suramadu dan meninggalkan jejak yaitu sepeda motor yang terparkir di tepi jembatan.

Hal senada juga disampaikan Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur, Daniel Lukas Rorong. Dia membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya, benar. Ada pria yang bunuh diri sore ini di Jembatan Suramadu dengan cara melompat dan menceburkan diri ke laut. Cuma saya belum berani berkomentar jika korban adalah driver ojek online (ojol)," ujarnya.

Meski dalam video tersebut terlihat bahwa korban mengenakan jaket khas driver ojek online (ojol) serta ada barang-barang lainnya seperti helm, namun Daniel belum berani memastikan bahwa yang bunuh diri tersebut adalah driver ojol.

"Karena atribut ojol ternyata juga bisa di dapatkan di market place. Jadi, harus dipastikan dulu di smartphone milik korban, apakah almarhum terdaftar sebagai ojol di salah satu aplikasi. Tapi biarlah itu menjadi ranah rekan-rekan kepolisian untuk menyelidiki motif dan lain sebagainya," ujar Daniel.

Namun Daniel sudah konfirmasi pada salah satu satgas aplikator, setelah di cek di database dijelaskan bahwa korban tidak terdaftar.

"Tapi untuk aplikator lainnya, saya masih belum cek. Tapi kalaupun benar driver ojol, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi kejadian ini," ucap pria yang juga Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motor Ditinggalkan

Diketahui, sebuah rekaman video viral di media sosial, memperlihatkan sesosok tubuh yang sudah tidak bergerak mengambang di laut di bawah jembatan Suramadu.

Video berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut memperlihatkan sesosok tubuh yang sepertinya sudah meninggal dunia mengenakan jaket berwarna hijau khas driver ojek online (ojol).

Di sekitar jasad mengambang tersebut juga terlihat beberapa barang yang diduga milik korban termasuk helm berwarna hijau.

Perekam video menyebutkan bahwa jasad tersebut adalah seseorang yang bunuh diri dengan terjun ke laut dari Jembatan Suramadu sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam foto lain diperlihatkan juga motor yang diduga milik pelaku bunuh diri ditinggalkan di tepi jembatan jalur kendaraan roda dua jenis matic berwarna hitam bernopol L 4340 LK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.